Microsoft Rilis Fitur Shared Audio untuk Windows 11, Bisa Dengar Musik di Dua Headset Bluetooth Sekaligus

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft menghadirkan fitur baru di Windows 11 yang memungkinkan pengguna melakukan streaming audio dari dua pasang headset, speaker, earbud, atau alat bantu dengar nirkabel.

Fitur ini dibangun menggunakan codec audio Bluetooth Low Energi (LE) dan sedang diluncurkan dalam versi pratinjau untuk Windows 11 Insider di kanal Dev dan Beta.

Dilansir The Verge, Rabu (5/11/2025) fitur shared audio ini berguna ketika pengguna ingin menonton film di laptop bersama teman atau keluarga. Atau saat ingin menunjukkan sebuah musik baru yang dapat didengarkan bersama melalui headset nirkabel masing-masing.

Nantinya aliran audio akan dikirim bersamaan ke dua aksesori audio yang terhubung.

Untuk menggunakan shared audio, pengguna cukup pairing dan hubungkan dua aksesori Bluetooth LE Audio yang kompatibel ke PC Windows 11, lalu pilih 'Shared audio (pratinjau)' di pengaturan cepat untuk mulai berbagi audio. Gunakan opsi “Hentikan berbagi” untuk mengakhiri sesi berbagi yang sedang aktif.

Perlu diperhatikan, pratinjau ini hanya kompatibel pada PC Copilot+ yang tercantum dibawah ini, tetapi akan lebih banyak perangkat yang akan didukung setelah tersedia untuk publik.

Mengutip laman Windows, mengingat statusnya masih pratinjau, fitur ini memiliki keterbatasan hardware. Shared Audio untuk sementara hanya didukung pada PC Copilot+ Windows 11 tertentu yang telah menerima pembaruan driver audio dan Bluetooth yang kompatibel.

Berikut ini perangkat PC Windows 11 yang mendukung fitur “Shared Audio (Preview)”:

-        Surface Laptop, 13,8 inci dan 15 inci | Qualcomm Snapdragon X

-        Surface Laptop untuk Bisnis, 13,8 dan 15 inci | Qualcomm Snapdragon X

-        Surface Pro, 13 inci | Qualcomm Snapdragon X

-        Surface Pro untuk Bisnis, 13 inci | Qualcomm Snapdragon X

Berikut ini perangkat yang akan mendapatkan dukungan fitur “Shared Audio (Preview)”:

-        Samsung Galaxy Book5 360 | Intel Core Ultra Seri 200

-        Samsung Galaxy Book5 Pro | Intel Core Ultra Seri 200

-        Samsung Galaxy Book5 Pro 360 | Intel Core Ultra Seri 200

-        Samsung Galaxy Book4 Edge | Qualcomm Snapdragon X

-        Surface Laptop, 13 inci | Qualcomm Snapdragon X

-        Surface Laptop untuk Bisnis, 13 inci | Qualcomm Snapdragon X

-        Surface Pro, 12 inci | Qualcomm Snapdragon X

-        Surface Pro untuk Bisnis, 12 inci | Qualcomm Snapdragon X

Untuk mencoba audio bersama, daftarkan PC Windows 11 Copilot+ yang kompatibel di Kanal Pengembangan atau Beta Windows Insider, dan instal pembaruan OS dan driver terbaru melalui Pembaruan Windows.

Bagi Windows Insider yang ingin pertama mendapatkan fitur yang diluncurkan secara bertahap, dapat mengaktifkan tombol untuk mendapatkan pembaruan melalui Pengaturan > Pembaruan Windows.

Disarankan untuk menggunakan aplikasi produsen aksesori audio Bluetooth, guna memastikan dukungan LE Audio diaktifkan dan pembaruan firmware terbaru telah diinstal.

Jika setelah pembaruan aksesori Bluetooth yang terhubung PC tidak muncul juga, coba uninstall dari PC, lalu install kembali.

Sebelumnya, Snipping Tool di Windows 11 menyediakan cara efektif untuk mengambil tangkapan layar, teks, gambar, dan item lain yang muncul di layar pengguna.

Alat ini sekarang menyajikan mesin pencari visual yang menggunakan situs Bing untuk menggali informasi tentang topik dalam tangkapan layar pengguna.

Dilansir Windows Latest, Selasa (28/10/2025), Snipping Tool yang diperbarui di Windows 11 juga memiliki fitur Pencarian Visual yang merupakan jawaban Microsoft untuk Google Lens, dan aplikasi Google eksperimental.

Fitur Pencarian Visual Bing bawaan Snipping Tool tersedia di versi 11.2508.29.0. Fitur ini sedang diluncurkan untuk semua pengguna dalam tahap produksi.

Dengan alat ini, pengguna dapat menjalankan jenis pencarian seperti pada teks, gambar, atau konten lainnya. Pengguna juga mendapatkan hal lebih banyak seperti menerjemahkan teks bahasa asing, mengekstrak teks melalui OCR untuk disalin dan ditempel, dan bahkan memecahkan persamaan matematika.

Snipping Tool bisa dibilang sebagai alat Microsoft yang canggih dan ramah pengguna dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, Snipping Tool masih belum menjadi alternatif Google Lens secara menyeluruh, karena masih dalam tahap uji coba dan belum tersedia di luar Amerika Serikat.