Ini Alasan Samsung Galaxy Ring Lebih Mahal dari Galaxy Watch

Liputan6.com, Jakarta Samsung memboyong perangkat wearable terbarunya, Galaxy Ring di Indonesia. Cincin pintar yang mampu melacak siklus tidur lengkap hingga siklus menstruasi ini dibanderol Rp 6.499.000.

Meski sama-sama menawarkan pelacakan kesehatan dan aktivitas kebugaran, Galaxy Ring ini dijual lebih murah dibandingkan dengan Galaxy Watch yang dibanderol Rp 4-5 jutaan.

Samsung pun memberikan jawaban atas hal ini. MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Annisa Nurul Maulina, mengungkapkan kalau Galaxy Ring dan Galaxy Watch memiliki segmentasi yang berbeda.

"Galaxy Ring ada sebagai perangkat terbaru yang melengkapi wearable Samsung. Cincin pintar ini bisa dipakai 24 jam tanpa terasa seperti menggunakan perangkat tracking," kata Annisa di sela acara handson Galaxy Ring di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Galaxy Ring dan Galaxy Watch, menurut Samsung, memiliki segmentasi pasar dan positioning yang berbeda.

Kehadiran Galaxy Ring ini menurut Annisa, cocok bagi pengguna premium Samsung yang tidak menyukai penggunaan smartwatch tetapi tetap ingin melacak kebugaran dan aktivitas tidurnya.

Selain itu, bukan ditujukan untuk jadi pilihan antara Galaxy Ring dan Galaxy Watch, jam pintar Samsung ini sebenarnya untuk melengkapi ekosistem wearable Samsung.

Meski begitu, jika pengguna ingin memakai Galaxy Watch tetapi juga tetap mau memakai Galaxy Ring, mereka bisa menggunakannya bersamaan.

Penggunaan Galaxy Watch ditujukan untuk melacak aktivitas kesehatan dan olahraga yang lebih komprehensif dengan segala sensornya. Namun kerapkali ketika tidur, pengguna enggan memakai jam tangan.

Saat itulah, Galaxy Ring bisa membantu pengguna untuk melacak siklus tidurnya secara komprehensif tanpa harus terganggu karena ketidaknyamanan.

Samsung akhirnya merilis cincin pintar Galaxy Ring di Indonesia. Perangkat ini dibanderol Rp 6.499.000 di Indonesia dan kini perusahaan sedang membuka pre-order untuk cincin pelacak kesehatan ini.

Galaxy Ring sudah rilis pada Juli lalu di event Unpacked 2024. Sementara penjualan perdananya dilakukan mulai 11 November 2024.

Galaxy Ring hadir dalam tiga opsi warna yakni Titanium Black, Titanium Silver, dan Titanium Gold. Samsung membawa 9 ukuran berbeda untuk cincin ini, dari 5-13.

MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Annisa Nurul Maulina, mengatakan cincin pintar ini menggunakan material Titanium Grade 5 yang membuat perangkat ini memiliki durabilitas tinggi dan lebih tahan dari goresan.

"Dengan desain yang dibawa, Galaxy Ring nyaman dipakai 24 jam dan 7 hari termasuk ketika pengguna tidur di malam hari," kata Annisa, dalam Handson Galaxy Ring di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Annisa mengatakan, Galaxy Ring memiliki ketahanan baterai hingga 7 hari. Cincin yang dibekali sensor kesehatan ini memiliki charging case yang bisa dipakai untuk tiga kali mengisi baterai Galaxy Ring.

Dengan begitu, secara total Galaxy Ring dan charging case-nya bisa dipakai hingga 21 hari.

Perangkat wearable terbaru di ekosistem Samsung ini didukung fitur antiair dan debu IP68 dan bisa bertahan di air kedalaman 100 meter dengan peringkat 10ATM.

Hal ini membuat Galaxy Ring bisa dipakai di dalam air. Annisa menyebut, pengguna tak perlu melepasnya saat cuci tangan atau mandi.

Annisa mengungkap, sebagai perangkat wearable cerdas, Galaxy Ring hadir dengan sederetan keunggulan. Mulai dari kenyamanan saat digunakan, dukungan baterai yang panjang, hingga kemampuan anti-air dan debu.

Sederetan sensor untuk mendukung fitur pelacakan juga tertahan di cincin ini. Mulai dari sensor untuk memantau kualitas tidur.

Sensor ini didukung algoritma AI yang mampu memahami pola tidur dan membantu pengguna untuk mendapatkan saran kebiasaan tidur yang lebih sehat.

Selain itu, Galaxy Ring juga didukung pemantauan metrik tidur, mulai dari detak jantung saat tidur, respirasi, sampai dengkuran.

Galaxy Ring juga memiliki sensor yang mampu memantau siklus menstruasi bagi pengguna perempuan. Pemantauan ini dilakukan melalui suhu kulit selama semalaman.

Nantinya, berbagai metrik tersebut membantu Galaxy AI yang ada di Galaxy Ring untuk menentukan Energy Score.

Energy Score ini dipantau berdasarkan kualitas tidur, aktivitas, detak jantung, dan lain-lainnya.

Kemampuan lain yang ada di Galaxy Ring adalah pemantauan detak jantung hingga tingkat stress secara manual melalui aplikasi Wearable.

Galaxy Ring juga dilengkapi dengan fitur Temukan Cincin Saya (Find My Ring) untuk menemukan cincin ketika lupa ditaruh, menggunakan smartphone Galaxy.

Samsung mulai membuka pre-order Galaxy Ring dengan harga Rp 6.499.000. Untuk memastikan ukuran yang dibeli sesuai dengan ukuran jari, pengguna akan diberikan Sizing Kit atau kit ukuran untuk menentukan ukuran yang pas dengan jari mereka.

Pemesanan bisa dilakukan melalui Samsung.com, dan pengguna bisa melakukan transaksi hingga lunas. Ketika pengguna belum tahu ukuran cincin mereka, Samsung akan mengirimkan sizing kit.

Lalu, saat pengguna sudah mengetahui ukuran cincin dan menginformasikan ukuran cincin yang ingin dibeli di website, Samsung akan mengirimkan cincin pintar tersebut ke pelanggan.