Ghea Indrawari Rekam Lagu Soundtrack Dendam Malam Kelam, Saat Ditawari Minta Nonton Filmnya Dulu

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Ghea Indrawari dipercaya menyanyikan lagu soundtrack film Dendam Kelam Malam yang dibintangi Arya Saloka, Marissa Anita, dan Davina Karamoy. Lagu ini berjudul sama seperti filmnya.

Ghea Indrawari berharap lagu “Dendam Kelam Malam” yang ditulisnya menjadi benang merah yang memperkuat atmosfer penuh dendam dalam film karya sutradara Danial Rifki ini.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (7/5/2025), Ghea Indrawari mengenang momen kali pertama ditawari proyek soundtrack film Dendam Kelam Malam.

“Waktu pertama ditawari, saya langsung minta untuk menonton filmnya lebih dulu. Saya ingin antara lirik dan cerita dalam skenario benar-benar inline serta mewakili isi film,” kata Ghea Indrawari.

“Setelah menonton, saya menyanggupi menulis soundtrack Dendam Malam Kelam. (Setelah nonton filmnya) pun menurut aku, orang akan terhibur karena plot twist-nya sampai detik akhir. Jarang ada film Indonesia yang eksekusinya begitu,” imbuhnya.

Dendam Kelam Malam yang diproduksi Falcon Pictures dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air mulai 28 Mei 2025. Ini adaptasi resmi dari film El Cuerpo atau The Body karya sutradara Oriol Paulo yang dirilis pada 2012.

Film Dendam Kelam Malam bergenre misteri thriller kriminal. Menulis soundtrack untuk genre sespesifik ini rupanya bukan tantangan berat bagi Ghea Indrawari. Liriknya mengalir dengan sendirinya hingga memudahkan sang penyanyi untuk berkreasi.

“Aku tidak mengalami kesulitan karena pernah merasakan yang dirasakan para tokoh dalam film Dendam Kelam Malam. Semua mengalir saja. Dari awal aku membayangkan nuansanya harus dark, karena inti ceritanya tentang dendam,” Ghea Indrawari menyambung.

Diberitakan sebelumnya, produser Falcon Pictures, Frederica menjelaskan alasan membuat ulang film El Cuerpo atau The Body karya sineas Oriol Paulo. Kepada awak media di Jakarta, belum lama ini, ia mengakui, alur ceritanya sangat menarik.

“Ini bukan kali pertama kami me-remake karya Oriol Paulo. Yang pertama The Invisible Guest. Dengan kekuatannya dalam menulis dan mengarahkan, plot yang tak biasa, karya Oriol Paulo memang sangat menarik,” ujar Frederica.