Catatan Produser Vera Lasut dari Film Godaan Setan yang Terkutuk: Ibu Adalah Tiang Keluarga

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Produser Eksekutif Vera Lasut dari VLP Indonesia membagikan catatan menarik di balik keterlibatannya dalam film horor Godaan Setan yang Terkutuk karya sineas Fahmi J. Saad.

Vera Lasut bersyukur juga senang bisa kembali ke genre disukainya. Dalam pandangannya, film Godaan Setan yang Terkutuk hadir dengan pendekatan dan perspektif unik.

Menempatkan Donny Alamsyah dan Poppy Sovia sebagai bintang utama, film ini mengusung tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari khususnya dari sudut pandang seorang ibu. Peran ibu lantas disorot.

“Karakter ibu sangat relatable. Sebagai tiang keluarga, banyak ibu yang kelelahan fisik dan mental. Dalam kondisi yang demikian, godaan bisa datang tanpa disadari,” kata Vera Lasut.

Cerita Tak Terlalu Rumit

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (8/5/2025), ia pun buka suara soal biaya produksi film Godaan Setan yang Terkutuk. Konon, bujetnya terbilang mahal.

“Begini, film ini dibuat secara kreatif. Ceritanya tidak terlalu rumit, tapi punya kedalaman yang bisa membuat penonton berpikir dan refleksi. Banyak orang tidak sadar sedang digoda setan,” Vera Lasut merespons.

Bukan Soal Mahal Atau Murah

“Ini bukan soal mahal atau murah, tapi apa yang kita dapatkan dari produksinya relevan dan sesuai kreativitas naskah film. Memang tiap tahun ada peningkatan dari segi biaya maupun pengerjaan,” imbuhnya.

Vera Lasut menilai penonton film Indonesia makin cerdas sekaligus kritis. Mereka nantinya bisa menilai production value film Godaan Setan yang Terkutuk dan membedakannya dari horor-horor lokal lain.

Setelah Ini Fokus ke Drama

Vera Lasut menambahkan, sebagai seniman ia akan terus mengeksplorasi beragam genre untuk memajukan industri film Tanah Air. “Setelah ini, kami akan fokus dulu ke drama sebelum kembali ke horor,” Vera Lasut mengakhiri.

Selain Donny Alamsyah dan Poppy Sovia, Godaan Setan yang Terkutuk diperkuat performa Azela Putri, Aden Bajaj, Ruth Marini, hingga Jefan Nathanio. Naskahnya dipoles Kenny Gulardi bareng Gerald Mamahit.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |