Fadli Zon: Hasil Tulis Ulang Sejarah Akan Jadi Bahan Ajar di Sekolah

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan hasil proyek penulisan ulang sejarah Indonesia akan menjadi bahan pelajaran di institusi pendidikan.

Fadli menyebut nantinya buku itu akan menjadi sejarah resmi Republik Indonesia.

"Iya [Jadi bahan pelajaran], ini adalah sejarah resmi kita, formal history kita," kata Fadli di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (8/5) malam.

Fadli menyampaikan persoalan muatan dari buku itu, ia menyerahkan sepenuhnya ke 100 sejarawan yang terlibat dalam proyek ini.

Ia juga mengatakan bahwa proyek ini tidaklah mulai lagi dari awal. Melainkan berangkat dari buku yang telah ada.

"Dari Sejarah Nasional Indonesia yang dulu pernah dibuat 1984, Indonesia dalam Arus Sejarah di 2012 itu jadi bahan kita tentu," ucapnya.

Pemerintah saat ini tengah menggarap proyek penulisan ulang sejarah Indonesia yang ditargetkan rampung pada HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025.

Fadli Zon menyampaikan buku itu nantinya akan menjadi hadiah bagi Indonesia yang menginjak usia ke-80 tahun.

Ia menyebut penulisan ulang sejarah Indonesia ini akan termaktub dalam buku yang dicetak secara berjilid-jilid, meliputi pra-sejarah hingga sejarah kontemporer.

Proyek ini melibatkan sekitar 100 orang sejarawan di bawah pimpinan Guru Besar Ilmu Sejarah FIB UI, Susanto Zuhdi.

Zuhdi dikenal sebagai ahli sejarah maritim Indonesia yang berkiprah panjang di dunia pendidikan dan pemerintahan.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Sastra UI pada 1979. Lalu, melanjutkan program magister ganda di UI dan Universitas Amsterdam antara 1988 hingga 1991, dengan tesis yang menyoroti sejarah pelabuhan dan kota Cilacap pada masa kolonial.

Pada tingkat doktoral, Zuhdi meraih gelarnya dari UI pada 1999 dengan disertasi soal sejarah Kesultanan Buton abad ke-17 hingga 18.

(fra/mnf/fra)

[Gambas:Video CNN]