Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS

4 hours ago 1

loading...

Diego Garcia menjadi pangkalan militer AS yang berjarak hanya 2.877 km dari Indonesia. Foto/X/@Currentreport1

WASHINGTON - Diego Garcia, pangkalan udara yang mungkin digunakan AS jika memutuskan untuk mengebom fasilitas nuklir Iran, adalah setitik pulau di Samudra Hindia yang hanya sedikit orang yang mengaitkannya dengan Timur Tengah.

Padahal, Diego Garcia hanya berjarak 2.877 Km dari Pulau Sumatera, Indonesia. AS telah menggunakan pulau kecil ini, yang berjarak sekitar 700 km di selatan Maladewa, selama beberapa dekade untuk memproyeksikan kekuatan militer di wilayah tersebut.

Militer AS mengonfirmasi pada Maret lalu bahwa mereka telah mengumpulkan pesawat pengebom B-2, pesawat siluman yang digunakan untuk serangan presisi yang dapat menghindari sistem pertahanan udara, di pangkalan militer gabungan AS-Inggris.

Informasi satelit sumber terbuka yang disediakan oleh Planet Labs menunjukkan tiga pesawat pengebom B-2 di pangkalan AS.

Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS

1. Berukuran 10 Km x 20 Km

Di mana Diego Garcia? Diego Garcia, yang hanya berukuran 10 km x 20 km termasuk laguna besar di bagian tengahnya, merupakan pulau terbesar di kepulauan Chagos di Samudra Hindia.

Jejak AS di sana dapat ditelusuri kembali ke hari-hari terakhir Kekaisaran Inggris.

Melansir Middle East Eye, selama tahun 1960-an, London menarik diri dari koloninya tetapi ingin mempertahankan beberapa lokasi strategis sehingga masih dapat menjalankan kekuasaan di panggung dunia.

Di Mediterania Timur, Inggris membangun pangkalan di Siprus. Dan di Samudra Hindia, Inggris menekan Mauritius, bekas koloni Inggris, untuk menjual Kepulauan Chagos hanya seharga £3 juta.

Untuk membangun pangkalan militer di Diego Garcia, Inggris secara paksa memindahkan sekitar 1.500 penduduk pulau tanpa kompensasi ke daerah kumuh di Mauritius dan Seychelles.

Pada tahun 1966, Washington dan London menandatangani kesepakatan rahasia: AS memperoleh sewa pangkalan selama 50 tahun dengan hak perpanjangan selama 20 tahun, sementara sebagai imbalannya Inggris memperoleh rudal balistik Amerika yang lebih murah.

Baca Juga: Konflik India Pakistan Diciptakan Menjadi Perang Abadi

2. Dijadikan Pangkalan Udara untuk Operasi Tempur di Timur Tengah

Melansir Middle East Eye, selama bertahun-tahun, Diego Garcia telah menjadi penting bagi proyeksi kekuatan AS di Timur Tengah dan Indo-Pasifik yang lebih luas sebagai pangkalan yang tepat dalam waktu singkat.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |