Anggota DPR: Hardiknas Momentum Pemerataan Akses dan Kualitas Pendidikan di Sumbar

SUMBAR - Anggota DPR asal Sumatera Barat Rahmat Saleh mendorong momentum Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas ) yang diperingati setiap 2 Mei tak sekadar menjadi seremoni. Peringatan Hardiknas pada 2025 harus menjadi momentum pemerataan akses dan kualitas pendidikan di Bumi Minangkabau.

Rahmat Saleh menekankan pentingnya Hardiknas untuk menjadi momen refleksi atas kebijakan pendidikan, khususnya di daerah, termasuk Sumatera Barat.

"Hardiknas seharusnya menjadi refleksi besar bagi kita semua. Pendidikan di Sumatera Barat belum cukup adil dan merata, terutama di daerah-daerah pinggiran dan pelosok,” katanya, Sabtu (3/5/2025).

Anggota Komisi II DPR ini menyoroti masih adanya kesenjangan antara wilayah perkotaan dan perdesaan dalam hal akses pendidikan. Banyak anak muda di daerah terluar Sumbar menurutnya masih kesulitan mengakses pendidikan layak akibat keterbatasan infrastruktur serta minimnya fasilitas penunjang.

“Bayangkan, di era digital ini, masih banyak siswa di daerah yang belum mendapatkan jaringan internet yang stabil, belum lagi fasilitas perpustakaan, laboratorium, hingga tenaga pendidik yang minim. Ini adalah pekerjaan rumah besar kita bersama,” ucap Sekretaris Umum DPW PKS ini.

Pembenahan infrastruktur hingga kualitas pendidikan hingga daerah terluar Sumbar diyakinkannya akan membuat grnerasi muda 'Ranah Minang' menjadi pusat perhatian dalam pembangunan daerah. Rahmat Saleh optimistis pendidikan berkualitas menjadi kunci agar anak muda Sumbar bisa bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Sumatera Barat punya modal sosial dan kultural yang luar biasa. Anak-anak mudanya kritis, berbudaya, dan cepat belajar. Yang dibutuhkan hanya satu yaitu akses yang merata dan pembinaan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Rahmat Saleh berharap pemerintah, dalam hal ini Kemendikbudristek mampu memupus disparitas perhatian dalam dunia pendidikan yang saat ini cenderung menunjukkan lebih condong di Pulau Jawa.