92 Warga Cikande Terdampak Cesium-137 Sudah Direlokasi

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 29 Okt 2025 18:39 WIB

Sebanyak 92 warga di Cikande telah direlokasi akibat paparan radioaktif Cesium 137. Dekontaminasi lokasi terus dilakukan untuk mencegah penyebaran. Warga Cikande menjalani pemeriksaan terkait paparan radiasi Cesium 137 dari sebuah pabrik. (Foto: AFP/MOHAMMAD HASHEMI RAFSANJANI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 92 warga zona merah di Kampung Barengkok dan Desa Sukatani, Cikande yang terdampak radioaktif Cesium 137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten kini telah direlokasi.

Relokasi dilakukan melalui dua tahap. Relokasi tahap pertama untuk 64 orang (19 KK) telah selesai pada 22 Oktober dan tahap kedua untuk 28 orang (8 KK) pada 26 Oktober.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap warga yang direlokasi langsung mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Cikande," kata Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137 dan Masyarakat Beresiko Terdampak, Bara Krishna Hasibuan dalam keterangannya, Rabu (29/10).

Disampaikan Bara, rumah warga yang telah direlokasi sementara kini tengah dilakukan dekontaminasi agar dapat dihuni kembali secepatnya. Kemudian untuk sementara, warga yang direlokasi tinggal di hunian yang disediakan Pemkab Serang.

Bara menyebut pihaknya terus melakukan dekontaminasi di 13 titik lokasi lapak besi terkontaminasi di Kawasan Industri Modern Cikande. Hingga saat ini, lima lokasi yang sudah di dekontaminasi dan dinyatakan clean and clear.

Kemudian, dari 22 pabrik yang terkontaminasi, telah semua dilakukan dekontaminasi dan dinyatakan clean and clear. Kata dia, beberapa lokasi telah dinyatakan bersih dan aman dengan laju dosis radiasi di bawah ambang batas aman.

"Lokasi yang masih dalam proses dekontaminasi ditangani dengan metode cementing untuk memastikan tidak ada paparan radiasi ke lingkungan sekitar. Total 426,8 ton material terkontaminasi telah dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara di pabrik PT. PMT dengan pengawasan ketat," tutur dia.

Bara menuturkan untuk mencegah dan melokalisir penyebaran kontaminasi, Satgas juga telah memasang mesin RPM (Radiation Portal Monitor) di pintu keluar kawasan industri sejak 1 Oktober.

Sampai 28 Oktober terdapat 35.186 kendaraan yang telah melalui RPM, di mana terdeteksi 47 kendaraan terpapar Cs-137. Kendaraan tersebut langsung ditempatkan di lokasi khusus untuk selanjutnya dilakukan dekontaminasi.

"Namun perkembangan terbaru menunjukkan dalam seminggu terakhir tidak ditemukan satu pun kendaraan yang terdeteksi kontaminasi Cs-137. Ini menunjukkan situasi sudah benar-benar under control dan tidak ada penyebaran kontaminasi," katanya.

(dis/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |