7 Potret Dapur Rumah Lesti Kejora dan Interiornya yang Minimalis, Sederhana Tapi Fungsional

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan karier Lesti Kejora membawa perubahan signifikan dalam kehidupannya, termasuk penampakan dapur di kediamannya. Berbeda dengan dugaan publik mengenai hunian artis papan atas yang mungkin didominasi kemewahan berlebihan, dapur di rumah Lesti Kejora minimalis dan fungsional. Secara struktural, dapur ini mengusung gaya minimalis modern, namun penataan isinya menunjukkan prioritas utama pada fungsionalitas dan kesederhanaan yang autentik. Dapur ini terlihat sangat hidup, dipenuhi dengan peralatan dan bumbu yang tertata apa adanya.

Selain momen Lesti memasak, video lainnya juga memperlihatkan momen hangat saat Lesti dan Billar bekerja sama menyiapkan hidangan, bahkan melibatkan putra mereka, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar (Abang L), dalam kegiatan di dapur. Aktivitas sederhana ini memberikan gambaran sekilas mengenai kehidupan sehari-hari mereka yang nyaman dan jauh dari citra kaku.

Berikut adalah tujuh potret mendalam mengenai area dapur dan interior rumah Lesti Kejora dan Rizky Billar. Potret-potret ini secara jelas menunjukkan bahwa desain yang minimalis dan sederhana dapat diubah menjadi ruang yang sangat fungsional dan hangat sebagai pusat kegiatan keluarga.

Potret pertama fokus pun diarahkan pada aktivitas memasak yang dilakukan Lesti di atas kompor. Lesti terlihat sedang mengaduk masakan berkuah dalam wajan kecil, menegaskan kesibukan mereka menyiapkan hidangan. Di atas area kompor, terdapat cooker hood berbahan stainless steel sederhana yang berfungsi untuk menyedot asap masakan.

Keberadaan cooker hood ini menunjukkan bahwa dapur tersebut dirancang untuk kebutuhan memasak yang serius, bukan hanya sekadar memanaskan makanan. Namun, seperti bagian dapur lainnya, cooker hood ini juga tampak sudah lama digunakan, menambah kesan lived-in atau rumah yang benar-benar ditinggali dan beraktivitas.

Di sekitar area kompor juga tampak beberapa botol minyak dan bahan masakan lainnya yang diletakkan di meja dapur, menandakan bahwa area ini adalah pusat kegiatan utama. Visual ini menguatkan gambaran bahwa Leslar adalah keluarga yang aktif memasak dan menikmati makanan rumahan.

Potret selanjutnya mengalihkan fokus pada area penyimpanan bumbu dan bahan kering. Dapur Leslar menggunakan konsep open shelving pada kabinet dindingnya, di mana toples-toples berisi bumbu, rempah, dan berbagai kebutuhan dapur lainnya tersusun rapat dan penuh.

Konsep lemari terbuka ini secara visual menunjukkan kesederhanaan dalam penataan. Dengan menempatkan bumbu secara terbuka, pemilik rumah dapat dengan cepat mengidentifikasi dan mengambil bahan yang diperlukan tanpa harus membuka-tutup pintu kabinet. Hal ini sangat menunjang efisiensi saat Lesti atau Billar sedang sibuk memasak.

Meskipun terlihat ramai dan padat, bahkan hingga permukaan konter di bawahnya dipenuhi botol minyak dan bahan masakan. Keramaian ini justru menjadi bukti kuat bahwa dapur ini adalah ruang kerja yang sesungguhnya. Penataan yang apa adanya ini memperkuat narasi fungsionalitas di atas estetika yang steril.

Terlihat dapur rumah Lesti Kejora yang sederhana namun fungsional. Bagian dinding dapur menggunakan keramik mozaik berwarna cokelat-krem yang memberi kesan hangat dan tidak mudah terlihat kotor. Di sisi atas terdapat cooker hood berwarna perak dengan bentuk memanjang, berguna untuk menyedot asap dan aroma masakan. Cooker hood ini terpasang tepat di bawah kabinet kayu gantung, sehingga area memasak terlihat lebih rapi dan terorganisir.

Di meja dapur terlihat berbagai peralatan memasak dan kebutuhan dapur, seperti kompor dengan wajan besar berisi masakan berkuah, rice cooker berwarna ungu, botol-botol bumbu yang ditata berjajar di sudut, serta beberapa wadah penyimpanan bahan makanan. Suasana dapur tampak realistis, dipakai sehari-hari, dan menunjang aktivitas memasak secara praktis.

Ada juga lap dapur yang digantung di dekat cooker hood untuk memudahkan mengelap area memasak. Secara keseluruhan, dapur ini kecil namun lengkap, dengan pemanfaatan dinding dan kabinet bagian atas untuk membuat ruang tetap fungsional.

Potret ini menampilkan keseluruhan struktur dapur, menyoroti kabinet dinding berwarna cokelat gelap atau dark mahogany yang memberikan kesan minimalis modern. Kabinet ini dipadukan dengan countertop berwarna hitam yang kontras dan tampak mengkilap.

Desain kabinet yang sleek dan bersih menjadi fondasi modern bagi dapur ini, meskipun isinya kemudian menunjukkan keramaian fungsional. Pilihan warna gelap pada kabinet juga memberikan kesan elegan tanpa harus terlihat mencolok atau berlebihan.

Dalam bingkai ini, terlihat bahwa dapur ini mengadopsi konsep open space yang terhubung dengan ruang lain, seperti lorong menuju area pribadi. Desain terbuka ini adalah ciri khas gaya minimalis yang bertujuan untuk menciptakan ruang yang lapang dan memfasilitasi interaksi antar anggota keluarga.

Potret ini menangkap momen manis antara Rizky Billar dan Abang L di area sink dapur. Abang L yang terlihat penasaran berdiri di pinggir bak cuci piring, mengamati aktivitas sang ayah yang sedang menyiapkan sesuatu.

Momen ini secara gamblang menunjukkan bahwa dapur Leslar adalah ruang yang sangat fungsional sebagai tempat interaksi dan edukasi bagi anak. Keterlibatan Abang L di area kerja dapur membuktikan bahwa ruangan ini adalah area yang safe dan accessible untuk seluruh anggota keluarga, tidak hanya bagi orang dewasa.

Secara visual, area sink terlihat aktif dengan adanya piring dan mangkuk yang belum dicuci serta peralatan yang sedang digunakan. Hal ini kembali menekankan realita kehidupan rumah tangga yang sederhana dan apa adanya, di mana kegiatan domestik berjalan secara alami tanpa dibuat-buat.

Terlihat Abang L yang duduk santai di atas konter dapur berwarna hitam sambil memegang camilan. Fokus pada countertop ini memperlihatkan bahwa area ini memiliki fungsi ganda, tidak hanya untuk persiapan memasak.

Di sekitar Abang L, terlihat tumpukan kardus berisi kebutuhan rumah tangga seperti minyak goreng, botol minuman, dan berbagai snack. Penampakan ini menunjukkan bahwa meja konter sering digunakan sebagai area penyimpanan sementara yang fungsional dan area makan cepat saji.

Potret terakhir beralih ke area ruang makan dan keluarga yang bersebelahan langsung dengan dapur. Rizky Billar dan Abang L terlihat sedang duduk di meja makan. Ruangan ini memiliki plafon tinggi dan pencahayaan yang terang, dengan dominasi warna netral, sejalan dengan gaya minimalis di rumah mereka.

Meja makan yang terlihat penuh dengan buku, kertas, dan perlengkapan lainnya (selain makanan) menunjukkan fungsionalitas ganda ruangan ini. Meja ini tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga pusat aktivitas lain seperti bekerja, belajar, atau bersantai, menegaskan suasana rumah yang sangat "hidup."

Secara keseluruhan, area interior ini dirancang dengan sederhana namun efektif dalam mendukung kebersamaan keluarga. Koneksi yang terbuka antara dapur dan ruang makan memastikan aliran interaksi yang lancar, melengkapi citra rumah Leslar yang hangat dan fungsional.

Bagaimana konsep desain dapur rumah Lesti Kejora?

Minimalis modern, tetapi sangat mengutamakan fungsionalitas dan terlihat sederhana (lived-in).

Siapa saja anggota keluarga yang terlihat aktif di dapur dalam vlog tersebut?

Jawaban: Lesti Kejora (Bunda Lesti), Rizky Billar (Papa Billar), dan Muhammad Leslar Al-Fatih Billar (Abang L).

Apa ciri khas utama yang menonjol dari dapur Lesti Kejora?

Jawaban: Penataan yang padat dan penuh barang (bumbu, peralatan) untuk mendukung kemudahan dan kecepatan memasak harian.

Apa fungsi lain dari meja konter dapur di rumah Leslar?

Area tempat penyimpanan sementara (misalnya kardus minyak goreng) dan tempat Abang L makan camilan/berinteraksi.