6 Kecanggihan Rudal Nuklir Burevestnik, Salah Satunya Mampu Terbang Berhari-hari

10 hours ago 4

loading...

Rudal nuklir Rusia memiliki banyak kecanggihan. Foto/X

MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Minggu bahwa Rusia telah menguji rudal bertenaga nuklirnya "Burevestnik". Rudal tersebut menjadi kekuatan utama Rusia dalam menghadapi tekanan NATO.

“Kami telah mengonfirmasi keandalan perisai nuklir Rusia, dan kekuatan strategis yang mampu menjamin keamanan nasional Rusia dan Negara Kesatuan (Rusia–Belarus). Dan seperti yang telah kami katakan sebelumnya — dan ini diketahui oleh semua pakar militer — apa yang disebut 'modernitas' angkatan bersenjata kami, atau lebih tepatnya kekuatan pencegah nuklir kami, telah mencapai tingkat tertinggi. Saya dapat mengatakan tanpa berlebihan bahwa, setidaknya, lebih unggul daripada rekan-rekannya di semua negara nuklir lainnya," kata Putin, dilansir Jordan News.

Putin melanjutkan: “Mengenai latihan yang telah dilaksanakan, saya ingin Kepala Staf Umum [Valery Gerasimov] melaporkan peristiwa lain yang telah saya sebutkan secara singkat dalam sambutan pembukaan saya, yaitu uji coba rudal jelajah ‘Burevestnik’ dengan jangkauan tak terbatas dan dilengkapi dengan mesin nuklir. Saya tahu saya memiliki laporan dari industri dan penilaian dari Kementerian Pertahanan. Ini adalah produk unik yang tak tertandingi di dunia.”

Ia menekankan bahwa “uji coba yang menentukan kini telah selesai.”

Ia mencatat bahwa “masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum menempatkan senjata ini ke dalam layanan tempur,” menambahkan: “Hal ini dapat dimengerti — semua prosedur regulasi harus diselesaikan — tetapi yang terpenting adalah tujuan utama telah tercapai, sejauh yang saya pahami. Dan saya ingin mendengar pandangan Kepala Staf Umum tentang hal itu.”

6 Kecanggihan Rudal Nuklir Burevestnik, Salah Satunya Mampu Terbang Berhari-hari

1. Memiliki Jangkauan Tak Terbatas

9M730 Burevestnik — yang namanya dalam bahasa Rusia berarti “badai-petrel” — adalah rudal jelajah yang diluncurkan dari darat dan terbang di ketinggian rendah. Rudal ini tidak hanya mampu membawa hulu ledak nuklir, tetapi juga bertenaga nuklir. NATO menyebutnya SSC‑X‑9 Skyfall.

Putin pertama kali mengungkap proyek ini pada Maret 2018, dengan mengatakan bahwa rudal tersebut memiliki jangkauan tak terbatas dan dapat menghindari sistem pertahanan rudal AS.

Namun, sejumlah pakar Barat meragukan nilai strategisnya, dengan mengatakan bahwa rudal tersebut tidak menambah kemampuan baru bagi Moskow dan dapat menyebabkan kontaminasi radioaktif di sepanjang jalur penerbangannya.

BacaJuga: Venezuela Marah Didekati Kapal Perang AS, Menyebutnya Provokasi Perang

2. Mampu Melewati Sistem Pertahanan Apa Saja

Putin mengatakan senjata itu "unik," sementara Kepala Staf Umum Rusia, Jenderal Valery Gerasimov, mengatakan kepada Putin bahwa dalam uji coba pada 21 Oktober, rudal tersebut terbang sejauh 14.000 kilometer (8.700 mil) dan tetap mengudara selama sekitar 15 jam.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |