3 Tuntutan Masa Demonstran AS, Salah Satunya Menentang Tindakan Sewenang-wenang Trump

1 week ago 17

loading...

Demonstrasi besar pecah di AS belum lama ini, menentang Presiden Donald Trump dan penasehatnya, miliarder Elon Musk. Foto/Evert Nelson/The Capital-Journal

JAKARTA - Demonstrasi besar pecah di Amerika Serikat (AS) belum lama ini, menentang Presiden Donald Trump dan penasehatnya, miliarder Elon Musk. Mereka menentang adanya perombakan pemerintahan dan kewenangan presiden yang diperluas.

Melansir dari laporan Al Jazeera, lebih dari 1.200 aksi unjuk rasa "Hands Off" telah berlangsung pada Sabtu lalu, dengan penyelenggara mengantisipasi mobilisasi terbesar dalam satu hari untuk menentang inisiatif terbaru pemerintah Trump.

Lokasi protes meliputi National Mall di Washington, D.C., dan lokasi di seluruh 50 negara bagian AS. Penyelenggara memperkirakan lebih dari 250.000 orang berpartisipasi di seluruh negeri.

Ini menjadi demonstrasi terbesar sepanjang sejarah pemerintahan Donald Trump. Lantas apa yang dituntut oleh masyarakat dalam demo di Amerika Serikat ini, berikut ulasannya.

Tuntutan Masa Demonstrasi Amerika Serikat

1. Menentang Pemikiran Fasisme

Dalam pernyataan yang dirilis sebelum acara, penyelenggara demo mengatakan Trump dan penasihat miliarder-nya di DOGE, Elon Musk, telah menciptakan krisis yang tidak perlu dengan keyakinan bahwa "negara ini milik mereka" secara eksklusif.

"Mereka mengambil semua yang bisa mereka dapatkan—layanan kesehatan, data, pekerjaan, dan layanan kita—dan menantang dunia untuk menghentikan mereka," kata penyelenggara demo "Hands Off" dalam sebuah pernyataan. "Ini adalah krisis, dan sekaranglah saatnya untuk bertindak."

2. Menuntut Janji Kampanye Trump

Di antara mereka yang berkumpul di Monumen Nasional pada hari Sabtu adalah pemilih Trump Ramesh Boodram, dari Copiague, New York, yang memiliki beberapa penyesalan saat dia merenungkan kemungkinan gangguan pada Jaminan Sosial.

Administrasi Jaminan Sosial, yang bertanggung jawab atas tunjangan bulanan bagi sekitar 73 juta warga Amerika , kini berada dalam kekacauan setelah reorganisasi besar-besaran, termasuk pemutusan hubungan kerja terhadap ribuan karyawan.

"Saya pikir keadaan akan sedikit lebih baik," kata Boodram. "Dia mengatakan akan menurunkan harga gas, supermarket, dan bahan makanan. Namun, itu tidak terjadi."

3. Memprotes Tindakan Sewenang-wenang Pemerintah Trump

Para pengunjuk rasa di seluruh Amerika Serikat mengecam kebijakan penegakan hukum dan deportasi Trump di perbatasan, serta pemecatan massal di bawah Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

Para demonstran menyuarakan kemarahan atas tindakan pemerintah yang memecat ribuan pegawai federal, menutup kantor lapangan administrasi jaminan sosial, menutup seluruh lembaga, mendeportasi imigran, mengurangi perlindungan untuk kaum transgender, dan memangkas dana untuk program kesehatan.

(mas)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |