Liputan6.com, Jakarta - Menonton drama Korea bertema kerajaan menghadirkan sensasi tersendiri, menghadirkan intrik politik, romansa, serta konflik keluarga bangsawan. Para penonton dapat menyelami kehidupan istana, mengenali strategi penguasa dan merasakan ketegangan emosional antar tokoh. Artikel ini akan membahas rekomendasi drama korea kerajaan goryeo terbaik, menyajikan pilihan tontonan yang kaya visual, musik dan narasi mendalam. Setiap cerita menawarkan sudut pandang berbeda terhadap sejarah, kepemimpinan, serta dilema moral karakter utama.
Periode Goryeo terkenal dengan dinamika istana yang kompleks dan budaya aristokrat yang kuat. Drama bertema ini menampilkan peran pangeran, raja dan dayang, menghadirkan kisah cinta, pengkhianatan juga perjuangan politik. Melalui rekomendasi drama korea kerajaan goryeo terbaik, penonton bisa mengeksplorasi nuansa sejarah sekaligus merasakan romansa tragis, strategi perang dan persahabatan yang dibangun di tengah intrik istana.
Tidak hanya menyuguhkan hiburan visual, drama kerajaan juga memberikan pembelajaran budaya, tradisi, serta nilai moral yang berlaku pada masa itu. Alur cerita memadukan dilema pribadi tokoh dengan tanggung jawab politik dan keluarga kerajaan. Daftar rekomendasi drama korea kerajaan goryeo terbaik ini diharapkan membantu penonton menemukan tontonan yang menarik sekaligus sarat pesan emosional dan intelektual. Penekanan pada karakter kuat, romansa emosional, serta konflik strategis menjadikan pengalaman menonton semakin memikat.
Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (5/12/2025).
1. Alchemy of Souls (2022–2023)
Sageuk fantasi modern ini menghadirkan dunia magis yang luas dan kompleks, di mana pertarungan energi supranatural berpadu dengan intrik politik antar klan bangsawan yang saling bersaing untuk mendapatkan dominasi. Setiap karakter dikembangkan secara mendalam, menampilkan transformasi psikologis, dilema moral, dan pertumbuhan emosional yang signifikan sepanjang narasi. Alur cerita dipenuhi dengan twist, kejutan, serta konflik yang menjaga ketegangan secara konsisten dari awal hingga akhir. Penggambaran dunia fantasi yang imajinatif, termasuk sistem sihir, struktur hierarki klan, dan dinamika politik kerajaan, menciptakan pengalaman menonton yang sangat kaya, memikat, dan dramatis, sehingga penonton dapat menikmati kombinasi visual spektakuler, cerita kompleks, dan konflik emosional yang berlapis-lapis.
2. The King’s Affection (2021)
Drama ini bercerita tentang seorang putri kembar yang harus menyembunyikan identitasnya sebagai seorang pangeran setelah kematian saudaranya, memaksa dia menjalani kehidupan penuh rahasia dan intrik istana. Tema identitas, kesepian, dan romansa terlarang dieksplorasi secara mendalam, menyoroti bagaimana tekanan sosial dan aturan ketat kerajaan membentuk keputusan karakter. Visual elegan, tata busana mewah, dan desain set megah menambah nuansa kerajaan yang autentik. Interaksi antar tokoh menghadirkan konflik batin, dilema moral, dan ketegangan emosional, sementara momen-momen manis menyuguhkan keseimbangan antara drama berat dan hiburan yang memikat mata penonton.
3. Mr. Queen (2020–2021)
Menggabungkan unsur komedi absurd dan drama sejarah, Mr. Queen menceritakan kisah seorang koki modern yang jiwanya secara misterius terperangkap dalam tubuh Ratu Cheorin pada era Joseon. Konflik komedi berpadu dengan intrik politik serius, menghasilkan narasi yang jenaka namun cerdas. Karakter-karakter flamboyan dan kepribadian kontras menciptakan dinamika lucu sekaligus tajam dalam menghadapi tekanan istana. Perkembangan hubungan antara ratu dan raja secara perlahan, dari ketegangan menjadi saling percaya, menghadirkan nuansa hangat yang menyegarkan di tengah hiruk-pikuk intrik istana, menjadikan tontonan ini unik, menyenangkan, dan tetap sarat konflik yang memikat.
4. Rookie Historian Goo Hae-ryung (2019)
Drama ini menyoroti perjalanan Hae-ryung, seorang perempuan cerdas dan progresif yang menolak aturan patriarki ketat di Joseon, memilih jalur karier sebagai sejarawan kerajaan. Cerita menampilkan perpaduan ringan dan edukatif, menyorot isu sosial mengenai peran perempuan dalam masyarakat, sambil menghadirkan romansa manis dengan Pangeran Yi Rim. Setiap episode menggabungkan humor, momen romantis, dan dinamika sosial, menciptakan tontonan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik, memberikan wawasan sejarah, nilai moral, dan inspirasi bagi penonton modern.
5. Kingdom (2019–2020)
Drama kerajaan ini memadukan unsur horor, sejarah, dan intrik politik, menghadirkan Putra Mahkota Lee Chang yang berjuang mengungkap wabah misterius yang mengubah rakyat menjadi makhluk menyeramkan. Narasi menekankan konflik antara kekuasaan politik, strategi militer, dan kelangsungan hidup rakyat, sambil memadukan atmosfer suram Joseon, adegan aksi cepat, dan misteri gelap. Ketegangan yang terus meningkat membuat penonton terus berada dalam kondisi tegang dan penasaran, sementara visual yang menakutkan dan tata artistik istana menambah kesan dramatis yang luar biasa.
6. The Red Sleeve (2021)
Mengisahkan cinta penuh pengorbanan antara Raja Jeongjo dan dayang Seong Deok-im, drama ini menyoroti keterkaitan erat antara romansa dan keputusan politik dalam istana. Deok-im digambarkan sebagai sosok wanita kuat, mandiri, dan tegas, menghadirkan kedalaman karakter yang emosional namun elegan. Konflik internal, dilema moral, dan pertimbangan politik disajikan dengan indah, sementara sinematografi, musik lembut, dan latar istana megah meningkatkan nuansa romantis dan dramatis, menjadikan drama ini pengalaman menonton yang mendalam dan sarat makna.
7. Haechi (2019)
Drama ini menekankan perjuangan seorang pangeran muda yang tidak diakui secara resmi untuk membuktikan kelayakannya menjadi pemimpin sah kerajaan. Cerita penuh ketegangan politik, reformasi pemerintahan, dan dilema moral, disertai pengembangan karakter yang matang dan transformasi emosional sepanjang perjalanan naratif. Setiap episode menampilkan konflik internal, persaingan istana, dan strategi diplomasi, memberikan tontonan yang sarat inspirasi, dramatis, dan bermakna, sekaligus menekankan nilai keadilan, integritas, dan keberanian dalam menghadapi pengkhianatan dan tekanan sosial.
8. 100 Days My Prince (2018)
Mengikuti kisah raja muda yang kehilangan ingatan dan hidup sebagai rakyat biasa, drama ini memadukan romansa manis, humor ringan, dan intrik politik. Hubungannya dengan gadis desa menjadi inti cerita, menciptakan momen-momen hangat, lucu, dan menyegarkan, sementara konflik istana tetap memberikan ketegangan. Visualisasi pedesaan yang alami berpadu dengan set istana yang megah menambah kedalaman emosional dan budaya, menjadikan pengalaman menonton menyenangkan sekaligus penuh nuansa historis.
9. Saimdang, Light’s Diary (2017)
Drama ini menyoroti kehidupan pelukis legendaris Shin Saimdang melalui dua garis waktu: era modern dan Joseon. Narasi memadukan seni, sejarah, dan konflik sosial, menyoroti perjuangan seorang ibu sekaligus seniman untuk menyeimbangkan karya, tanggung jawab keluarga, dan tekanan sosial. Visual indah, pendalaman karakter, serta musik dan desain artistik memperkaya pengalaman menonton, memberikan tontonan yang emosional, edukatif, dan bernilai estetis tinggi bagi penonton yang menghargai seni dan sejarah.
10. Rebel: Thief Who Stole the People (2017)
Cerita mengisahkan Hong Gil-dong, pahlawan legendaris yang melawan tirani penguasa demi kesejahteraan rakyat jelata. Drama menekankan nilai moral, keberanian, dan humanisme, dengan narasi epik yang memadukan intrik politik, konflik sosial, dan pembangunan karakter yang kuat. Visual dramatis, adegan aksi heroik, dan penceritaan yang mendalam membuat tontonan ini penuh inspirasi, menyentuh hati, dan sarat pesan moral, menjadikannya salah satu drama sejarah paling memikat dari perspektif etika dan humanitas.
11. The Emperor: Owner of the Mask (2017)
Drama ini bercerita tentang putra mahkota yang berjuang melawan organisasi rahasia yang menguasai sumber air kerajaan, simbol vital bagi kehidupan dan kekuasaan. Konflik dramatis, adegan aksi intens, dan romansa getir membentuk narasi kompleks mengenai kepemimpinan, pengorbanan pribadi, dan upaya menegakkan keadilan. Setiap adegan menampilkan strategi politik, pertarungan kekuasaan, dan dilema moral yang memperkaya pengalaman penonton, disertai sinematografi istana dan luar ruangan yang megah dan dramatis.
12. Hwarang (2016–2017)
Drama ini mengikuti pasukan elit Silla, terdiri dari pemuda tampan dari keluarga bangsawan, menampilkan kisah persahabatan, percintaan, dan pencarian identitas. Setiap karakter mengalami konflik pribadi, dilema moral, dan tantangan sosial, dipadukan dengan visual menawan, desain kostum indah, dan latar kerajaan yang memikat. Walau lebih ringan dibandingkan sageuk berat, Hwarang menghadirkan tontonan menyenangkan, sarat nuansa sejarah, serta intrik kerajaan yang menarik bagi penonton muda dan dewasa.
13. Six Flying Dragons (2015–2016)
Drama kolosal ini mengisahkan enam tokoh sentral di balik pendirian Dinasti Joseon, termasuk Yi Bang-won. Cerita memadukan intrik politik kompleks, persaingan kekuasaan, pengkhianatan, dan konflik ideologi, menampilkan karakter yang kuat dan dialog cerdas. Visualisasi istana, medan pertempuran, serta narasi yang mendalam menciptakan tontonan sejarah yang memuaskan bagi penonton yang menggemari drama politik dan sageuk berat, sekaligus memberikan pengalaman intelektual dan emosional yang kaya.
14. Shine or Go Crazy (2015)
Mengisahkan pangeran terkutuk dan putri dari kerajaan tetangga yang terjerat dalam takdir rumit, drama ini memadukan unsur misteri, petualangan, dan romansa kerajaan. Narasi menyoroti intrik politik, strategi diplomasi, serta dinamika hubungan antar kerajaan. Visual indah dan pengembangan karakter yang matang menghadirkan tontonan ringan namun tetap sarat makna, menarik bagi penonton yang menyukai kombinasi mitologi, sejarah, dan konflik emosional.
15. Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo (2016)
Drama ini mengikuti Go Ha-jin yang terlempar ke era Goryeo dan menjadi Hae Soo, seorang gadis istana yang dikelilingi pangeran tampan namun terjerat konflik politik dan perebutan kekuasaan. Cerita memadukan unsur fantasi, sejarah, dan tragedi, menampilkan intrik politik, romansa tragis, serta pengkhianatan. Sinetronisasi, tata musik, dan estetika visual memperkuat nuansa emosional, menciptakan drama kerajaan yang sulit dilupakan dan menghantam perasaan penonton.
16. Love in the Moonlight (2016)
Mengisahkan Putra Mahkota Lee Young dan Hong Ra-on, gadis yang menyamar menjadi kasim, drama ini menghadirkan kisah ringan namun sarat pesan tentang kesetiaan, keberanian, dan menghadapi aturan istana. Chemistry antar pemain kuat, visual cantik, serta adegan romansa dan komedi yang seimbang membuat tontonan ini hangat, menyenangkan, dan emosional.
17. Hwarang (2016)
Kisah persahabatan dan romansa dalam pasukan elit Silla, drama ini memadukan konflik internal karakter, pengembangan emosional, serta dinamika kelompok. Setiap adegan menampilkan visual memukau, koreografi pertarungan elegan, dan interaksi sosial yang realistis, menciptakan tontonan kerajaan yang memikat dan sarat nuansa budaya.
18. Empress Ki (2013–2014)
Drama epik ini menyoroti perjalanan Ki Seung-nyang, seorang wanita Korea yang menjadi permaisuri Kekaisaran Yuan, menghadapi peperangan, intrik politik tingkat tinggi, dan romansa tragis. Cerita menekankan kekuatan karakter wanita, strategi politik yang rumit, serta ketegangan emosional, menghasilkan tontonan kerajaan berskala besar yang penuh drama, intensitas, dan kompleksitas naratif.
FAQ Seputar Topik
Apa yang membuat Kerajaan Goryeo menarik untuk drama Korea?
Kerajaan Goryeo menarik karena merupakan periode dinamis dengan intrik politik, invasi asing, dan perkembangan budaya signifikan, menjadikannya latar ideal untuk kisah drama yang kompleks.
Drama Korea Goryeo apa yang terkenal dengan kisah cintanya?
Drama seperti "Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo" dan "The King in Love" terkenal dengan kisah cinta yang memukau, seringkali terjalin dengan intrik politik dan berakhir tragis.
Drama Goryeo mana yang menyoroti intrik politik dan pertempuran?
"Six Flying Dragons" dan "Empress Ki" adalah contoh drama yang unggul dalam menyajikan intrik politik mendalam dan pertempuran epik di era Goryeo.
Apakah ada drama Goryeo yang fokus pada tokoh sejarah penting?
Ya, "Jang Yeong-sil" memberikan konteks Goryeo sebelum keruntuhannya, sementara "God of War" menyoroti perjuangan seorang budak yang menjadi jenderal militer terkemuka.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436916/original/074508000_1765189146-WhatsApp_Image_2025-12-08_at_2.41.54_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436877/original/002877200_1765187904-WhatsApp_Image_2025-12-08_at_15.45.39.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436545/original/009882800_1765178641-Drama_Jepang_Terbaik.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436767/original/026798600_1765185135-SnapInsta.to_453598170_1023025549195484_8992100089256499307_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436578/original/055135900_1765179580-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436626/original/068830000_1765181429-MixCollage-08-Dec-2025-02-55-PM-3564.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436539/original/085705600_1765178453-azizah1.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4926878/original/024039400_1724501377-WhatsApp_Image_2024-08-24_at_7.01.48_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436406/original/088544600_1765171126-WhatsApp_Image_2025-12-08_at_10.44.28.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436464/original/009986600_1765174933-hl1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436427/original/016354300_1765172163-Drama_Korea_CEO.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4940485/original/030857300_1725884522-Gambar_WhatsApp_2024-09-09_pukul_17.32.34_6dde51ba.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436298/original/076043900_1765168151-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432920/original/019955700_1764827757-matthew-perry.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/808471/original/067350000_1423481407-Yaya_Moektio.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436026/original/008166900_1765153797-Screenshot_2025-12-08_072839.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435964/original/083008800_1765124569-WhatsApp_Image_2025-12-06_at_15.57.25.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435944/original/087446300_1765118731-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_11.05.04__3_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435939/original/070222300_1765118201-WhatsApp_Image_2025-12-06_at_13.09.10__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435933/original/000653200_1765117643-ClipDown.com_126537832_668332017210019_1417838407612852008_n.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4746070/original/032614500_1708267303-Screen_Shot_2024-02-18_at_21.35.16.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343581/original/090312500_1757443723-iPhone_17_02.jpg)





:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4363973/original/012046500_1679223657-n-beefsteak-a-20171103.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4667381/original/034639800_1701238155-Planet_Uranus.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5356529/original/011803100_1758456800-WhatsApp_Image_2025-09-20_at_21.13.52_28a67ceb.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352717/original/059565100_1758110238-Punya_Performa_Ultra__HUAWEI_Pura_80_Pro_Hadir_dengan_Sensor_1_Inci_Terbesar_di_Industri___Akurasi_Warna_Terbaik_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5356385/original/001937200_1758439833-Screenshot__6653_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347010/original/078961100_1757657130-IMG_20250912_125515.jpg)
