15 Drakor Sad Ending yang Menggugah Emosi, Bikin Nyesek tapi Lebih Hidup

Liputan6.com, Jakarta - Dengan alur cerita yang berliku naik-turun, banyak penonton akan menebak kisah drama Korea selalu berakhir bahagia. Namun pada kenyataannya, penulis skenario punya ide sendiri untuk membuat ceritanya sulit ditebak yang berujung pada air mata. Tidak seperti kebanyakan film Korea romantis, drakor sad ending mungkin menjadi akhir yang tidak diinginkan, tapi kisah seperti itu justru yang membuatnya lebih hidup dan relevan dengan kehidupan Anda. Drakor sad ending akan mengajarkan bagaimana dunia yang sesungguhnya berjalan, yang seringkali tidak sesuai ekspektasi, dan harus merasakan kehilangan besar.

Meski cerita sedihnya relevan dengan Anda, namun drakor sad ending memiliki daya tarik dan pesonanya sendiri. Rasa dan kesan yang diberikan lebih melekat, hingga menyentuh emosi penonton. Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan apa saja rekomendasi drakor sad ending yang bisa Anda tonton maraton.

Drama kolosal ini menyatukan IU sama Lee Joon-Gi dalam kisah cinta yang justru bikin dada sesak. Hae-Soo, cewek modern biasa, tiba-tiba terlempar dan mendarat ke zaman Goryeo. Di sana, ia malah jatuh cinta sama Wang-So yang keras tapi sebenarnya memiliki hati yang rapuh. Dengan gabungan konflik politik dan perebutan tahta, hubungan mereka tumbuh pelan-pelan seperti film romantis.

Tapi, takdir justru membuat drakor sad ending ini menarik. Hae-Soo meninggal sebelum sempat mengungkapkan semua isi hatinya, dan Wang-So yang hanya bisa meratapi semuanya. Akhir yang pedih justru membuat drakor ini menarik.

Kim Woo-Bin dan Suzy didapuk menjadi tokoh utama dengan membawakan kisah cinta yang terasa manusiawi. Joon-Young, aktor terkenal, tahu hidupnya tidak akan lama lagi karena penyakit parah. Dia mencoba memperbaiki masa lalu dan merajut ulang hubungan dengan sang cinta pertamanya, No-Eul.

Setiap episode akan membawa Anda pada penyesalan dan pengampunan. Hingga akhirnya Joon-Young meninggal di pelukan No-Eul, yang membuat suasana drama ini penuh duka. Meski begitu, Uncontrollably Fond akan menyadarkan Anda bahwa walaupun dua orang sudah saling jatuh cinta, namun akan sulit bersatu jika waktu tidak mengijinkan.

Berlatar di tengah peristiwa Gwangju 1980 yang kelam, Hee-Tae dan Myung-Hee bertemu meski momennya salah. Jadi lebih rumit karena cinta mereka tumbuh dengan jujur. Mereka terus berusaha bertahan meski kekerasan terjadi di mana-mana.

Akhirnya, kenyataan memukul keras. Myung-Hee meninggal tertembak dan Hee-Tae harus hidup selamanya dengan rasa penuh kehilangan. Drakor sad ending ini mengajarkan bahwa di momen tergelap pun, kita masih bisa melihat cahaya dengan cinta, meski akhir dari drama ini tetap terasa gelap.

Berkisah tentang Hee-Do si atlet anggar dan Yi-Jin, jurnalis yang hidupnya pelan-pelan bangkit dari masalah finansial. Mereka saling dukung, tumbuh bersama, dan jadi tempat bersandar satu sama lain.

Namun kebersamaan itu segera hilang karena waktu dan ambisi. Keduanya menjauh, bukan karena benci, tapi karena arah hidup yang berbeda satu sama lain. Drama ini menunjukkan bahwa terkadang cinta bisa membuat orang berhenti tumbuh, hingga harus direlakan agar diri ini tetap bisa maju.

Drakor sad ending ini bercerita tentang Eugene Choi, anak budak yang balik ke Korea sebagai tentara Amerika, dan jatuh cinta dengan Ae-Shin, seorang bangsawan yang sekaligus pejuang kemerdekaan. Dengan latar yang berbeda, cinta malah tumbuh diantara mereka.

Cinta kedua orang ini memang indah, namun mustahil untuk bisa terus bersama. Dan akhir ceritanya Eugene mengorbankan nyawanya buat Ae-Shin. Drama ini bukan cuma soal cinta, tapi juga tentang pengorbanan dan perjuangan yang besar.

Drama ini cukup menyayat hati karena melibatkan kasih seorang ibu. Menceritakan seorang ibu bernama Yu-Ri, yang sudah meninggal tapi diberi kesempatan kembali selama 49 hari. Dia menggunakan waktu sebulan lebih tersebut bukan untuk bersenang-senang, tapi justru untuk memastikan suami dan anaknya bisa hidup baik tanpa dirinya.

Walaupun hatinya masih penuh cinta, dia akhirnya memilih pergi lagi dengan tenang. Akhir drama yang menggugah emosi tapi juga lembut, mengajarkan bahwa melepaskan juga bagian dari cinta itu sendiri.

Man-Wol terjebak sebagai penjaga hotel untuk jiwa-jiwa yang belum tenang. Lalu Chan-Sung hadir dan bisa melihat sisi lembutnya yang tersembunyi.

Tapi karena mereka beda dunia, kebersamaan jadi hal yang mustahil. Man-Wol akhirnya pergi ke alam baka dan Chan-Sung hanya bisa merelakannya.

Bukan romance, tapi lebih ke drama keluarga atau film keluarga, yang dipenuhi dengan kehilangan. Geu-Ru yang punya Asperger bekerja sama dengan pamannya buat membersihkan barang-barang orang yang meninggal. Setiap kisah yang mereka temui bikin penonton mikir soal hidup.

Ending-nya manis tapi juga menyakitkan, kayak pengingat bahwa dari kematian kita bisa belajar menghargai hidup.

Drama klasik yang sudah sangat terkenal. Eun-Suh dan Joon-Suh tumbuh sebagai kakak-adik, tapi ternyata bukan sedarah dan akhirnya saling jatuh cinta. Sayangnya hidup tak berpihak pada hubungan mereka.

Akhirnya Eun-Suh pun meninggal karena leukemia dan Joon-Suh berakhir dengan mental yang hancur total. Drakor sad ending ini sudah seperti simbol sad ending legendaris.

Drama spiritual tentang Ji-Hyun yang koma dan dapat kesempatan hidup lagi kalau tiga orang benar-benar meneteskan air mata tulus untuknya dalam 49 hari.

Perjalanannya malah membuka rahasia besar tentang hidup dan orang-orang di sekitarnya. Akhirnya justru tragis tapi bermakna, seperti mengingatkan bahwa kesempatan kedua bukan untuk mengubah takdir, tapi justru menemukan kebenaran dan kedamaian.

Bercerita tentang Raja Jungjong dan Ratu Dangyeong yang cuma bisa bersama selama tujuh hari. Intrik dan politik yang rumit bikin cinta mereka hancur.

Meski cuma sebentar, hubungan mereka terasa dalam dan membekas, seolah tujuh hari itu cukup untuk memenuhi cinta seumur hidup.

Tiga sahabat menjelang usia 40 diguncang kenyataan ketika salah satu dari mereka menderita penyakit berat. Drama ini tentang bagaimana mereka menjalani hidup dengan makna.

Ending-nya pahit dan bikin sesak, mengingatkan bahwa waktu bersama itu sangat berharga.

Jisoo dan Jung Hae-In menyajikan kisah cinta yang rumit di tengah konflik politik. Cinta antara mahasiswi dan mata-mata ini bukannya dipenuhi bunga, tapi malah dihantui berbagai risiko.

Soo-Ho akhirnya meninggal demi melindungi kekasihnya. Drakor sad ending ini membuat banyak penonton merasa campur aduk antara sedih dan kagum.

Hye-Jun dan Jeong-Ha mengejar mimpi di dunia hiburan. Mereka saling dukung, tapi ambisi perlahan meretakkan hubungan mereka.

Ending-nya realistis: mereka berpisah untuk tumbuh masing-masing. Cinta memang tidak harus selalu terus bersama.

Drama fantasi-romantis ini tentang Hae-Sook dan Nak-Joon yang cintanya terus ada bahkan setelah mati. Di alam baka, mereka menghadapi bentuk cinta yang berbeda-beda.

Akhirnya manis, tapi tetap ada rasa kehilangan. Drakor sad ending ini menunjukkan kalau cinta bisa melampaui kehidupan.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Apa K-Drama sad ending paling terkenal?

Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo dan Uncontrollably Fond adalah dua yang paling ikonik.

2. Apakah sad ending selalu berarti kematian tokoh utama?

Tidak selalu. Beberapa drama seperti Twenty-Five, Twenty-One berakhir realistis tanpa kematian.

3. K-Drama sedih mana yang paling direkomendasikan untuk pemula?

Hi, Bye Mama! dan Move to Heaven — keduanya emosional tapi hangat.

4. Apakah ada sad ending yang sekaligus indah?

Ya, Hotel del Luna dan Heavenly Ever After menampilkan kesedihan yang penuh makna.

5. Apakah sad ending membuat drama lebih berkesan?

Banyak yang menganggap iya, karena kisahnya meninggalkan pesan mendalam dan emosional.