13 Film Indonesia Romantis Terbaru dan Terpopuler

3 weeks ago 42

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, film Indonesia romantis semakin banyak diproduksi dan digemari, karena menghadirkan berbagai kisah cinta yang relate dengan kehidupan sehari-hari para penonton. Dengan variasi ragam cerita yang menari, mulai dari romansa remaja, konflik pernikahan hingga cinta yang melintasi waktu, film Indonesia romantis ada juga turut meningkat dan semakin kuat serta menarik perhatian banyak orang.

Popularitas dari film Indonesia romantis yang ada saat ini, juga tidak lepas dari kemampuan sineas Indonesia dalam meramu cerita yang emosional namun tetap realistis. Banyak di antaranya merupakan adaptasi novel, atau kisah viral yang menarik banyak perhatian. Hal ini memberikan pengalaman menonton yang tidak hanya menyenangkan, namun juga berharga untuk memahami dinamika kehidupan.

Untuk Anda yang tertarik dengan beragam film Indonesia romantis yang ada saat ini, berikut ini telah Liputan6 rangkum rekomendasi lengkapnya, pada Rabu (3/12).

Sore: Istri dari Masa Depan (2025)

Film ini mengangkat kisah Jonathan, seorang fotografer yang tengah berada di Kroasia. Suatu hari, hidupnya berubah drastis ketika seorang perempuan misterius bernama Sore muncul dan mengaku berasal dari masa depan. Sore menyebut dirinya sebagai istri Jonathan di waktu mendatang, sehingga membuat Jonathan kebingungan sekaligus penasaran terhadap kebenaran ucapannya. Film ini diperankan dengan apik oleh Sheila Dara Aisha dan Dion Wiyoko.

Tak Ingin Usai di Sini (2025)

Film yang diadaptasi dari film Korea “More Than Blue” ini bercerita tentang K, seorang produser radio yang mendapat kabar bahwa dirinya terserang kanker stadium akhir. Dalam keterbatasan waktu, K ingin memastikan sahabat sekaligus perempuan yang ia cintai, Cream, dapat memiliki masa depan yang lebih baik. Bryan Domani dan Vanesha Prescilla berhasil menghadirkan emosi yang kuat dalam film penuh tragedi ini.

Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (2025)

Wyn memutuskan pergi ke Seoul, Korea Selatan, demi mencari kekasihnya, Dani, yang meninggalkannya tanpa kabar. Usahanya membawanya pada berbagai kejutan, termasuk pertemuan dengan Rey, seorang WNI yang telah lama tinggal di sana. Rey kemudian menjadi bagian dari perjalanan Wyn yang penuh pencarian dan luka. Putri Marino dan Jerome Kurnia tampil kuat membawakan karakter mereka.

A Business Proposal (2025)

Adaptasi dari drama Korea populer ini mengisahkan tentang seorang perempuan yang menggantikan temannya dalam kencan buta. Tanpa disangka, laki-laki yang ditemuinya adalah Utama, pewaris perusahaan makanan besar yang terkenal dingin dan tegas. Perkenalan yang seharusnya singkat justru berkembang menjadi hubungan rumit. Ariel Tatum dan Abidzar Al-Ghifari membawa nuansa baru pada kisah ini.

Komang (2025)

Film yang terinspirasi dari lagu Raim Laode ini mengangkat kisah cinta Ode dan Ade yang terhalang oleh perbedaan keyakinan dan tuntutan sosial. Kedua tokoh berjuang untuk mempertahankan hubungan mereka meski harus berhadapan dengan tekanan keluarga dan lingkungan. Kisah ini menonjolkan realita hubungan yang tidak selalu berjalan mulus.

1 Imam 2 Makmum (2025)

Drama rumah tangga ini berkisah tentang Arman, seorang duda yang menikah lagi dengan Anika. Meski sudah menikah, Arman masih belum mampu melepaskan bayang-bayang mendiang istrinya. Kondisi ini menimbulkan konflik batin dan memengaruhi peran Arman sebagai suami. Fedi Nuril dan Amanda Manopo menampilkan drama emosional yang dekat dengan realita rumah tangga modern.

Dua Hati Biru (2024)

Merupakan lanjutan dari “Dua Garis Biru,” film ini mengikuti perjalanan Dara dan Bima setelah menjadi orang tua di usia muda. Mereka menghadapi berbagai kesulitan dalam membangun rumah tangga sambil tetap mengejar masa depan masing-masing. Penonton akan diajak memahami dinamika cinta dalam pernikahan usia dini.

Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang (2023)

Kisah dalam film ini membawa penonton kembali ke dunia Awan, salah satu karakter utama dari semesta NKCTHI. Setelah tinggal di London, Awan berhadapan dengan dinamika hidup yang jauh lebih kompleks dari yang ia bayangkan, termasuk tekanan untuk bertahan di lingkungan baru dan menjalani hubungan yang sarat masalah.

Dear David (2023)

Dear David mengangkat dinamika remaja dan identitas diri dalam era digital. Laras, seorang siswi berprestasi, diam-diam menulis blog fantasi pribadi yang menempatkan David, siswa populer di sekolahnya, sebagai tokoh utama. Blog tersebut dibuatnya sebagai ruang pelarian dari tekanan akademik dan citra “sempurna” yang harus ia jaga.

Bukannya Aku Tidak Mau Nikah (2023)

Film ini mengikuti perjalanan Manda, seorang perempuan modern yang sebelumnya menolak gagasan tentang pernikahan. Sikapnya berubah ketika ia bertemu dengan sosok pria yang dianggapnya cocok dan memenuhi semua kriterianya. Namun, konflik tidak berhenti di situ. Tradisi keluarga yang rumit membuat Manda mulai meragukan langkah yang sebelumnya sudah ia yakini.

Noktah Merah Perkawinan (2022)

Film ini menyajikan pandangan matang tentang hubungan rumah tangga yang retak bukan karena satu masalah besar, tetapi kumpulan masalah kecil yang tidak pernah diselesaikan. Ambar dan Gilang, pasangan yang tampak harmonis, mulai menghadapi konflik ketika campur tangan keluarga mulai mengganggu keseimbangan rumah tangga mereka. Kehadiran pihak ketiga semakin mempersulit keadaan, membuka luka lama yang selama ini tidak pernah benar-benar dibicarakan.

Garis Waktu (2022)

Garis Waktu mengangkat kisah tentang cinta sederhana yang dipersulit oleh perbedaan latar belakang keluarga. Sena, musisi kafe yang hidup secara mandiri, jatuh hati pada April, seorang perempuan dari keluarga berada. Walaupun perasaan mereka saling terbalas, hubungan ini tidak mendapat restu dari ibu April yang menganggap Sena tidak layak mendampingi putrinya.

Cinta Pertama, Kedua & Ketiga (2022)

Film ini mempertemukan dua karakter, Raja dan Asia, dalam situasi yang tidak biasa. Keduanya harus merawat orang tua mereka yang sudah lansia, dan di sinilah mereka menemukan kesamaan serta kedekatan emosional. Tanpa disadari, benih-benih cinta tumbuh ketika mereka saling membantu menghadapi kehidupan yang penuh tanggung jawab.

FAQ

1. Mengapa film Indonesia romantis semakin populer dalam beberapa tahun terakhir?

Film Indonesia romantis semakin populer karena menghadirkan berbagai kisah cinta yang relatable dengan kehidupan sehari-hari para penonton. Sineas Indonesia mampu meramu cerita yang emosional namun tetap realistis, sehingga memberikan pengalaman menonton yang menyenangkan sekaligus berharga. Popularitas ini juga didukung oleh banyaknya adaptasi novel dan kisah viral yang menarik perhatian publik.

2. Apa saja variasi tema yang diangkat dalam film romantis Indonesia terbaru?

Film romantis Indonesia terbaru mengangkat berbagai variasi tema mulai dari romansa remaja, konflik pernikahan hingga cinta yang melintasi waktu. Ada juga tema tentang perbedaan keyakinan, drama rumah tangga, identitas diri dalam era digital, dan dinamika hubungan keluarga. Keberagaman tema ini membuat film romantis Indonesia semakin menarik dan dapat menjangkau berbagai segmen penonton.

3. Bagaimana sineas Indonesia mengembangkan cerita dalam film romantis?

Sineas Indonesia mengembangkan cerita romantis dengan pendekatan yang realistis namun tetap emosional, sehingga penonton dapat merasakan kedekatan dengan karakter dan situasi yang ditampilkan. Banyak film yang diadaptasi dari novel populer atau kisah viral, memberikan fondasi cerita yang sudah teruji daya tariknya. Pendekatan ini membuat film tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pemahaman tentang dinamika kehidupan sehari-hari.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |