Warga Sebut Ledakan Amunisi di Garut Terjadi Sekitar Pukul 9 Pagi

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 12 Mei 2025 15:50 WIB

Salah satu saksi mata di lokasi, Mukin, menyebut ledakan terdengar sekitar pukul 09.00 WIB. Ia mengungkapkan bahwa saat itu proses pembuatan lubang. Ilustrasi. Ledakan pemusnahan amunisi digelar TNI di Garut, Jawa Barat. (iStockphoto/dzika_mrowka)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ledakan terjadi di kawasan Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5) pagi. Peristiwa itu terjadi saat kegiatan pemusnahan amunisi kadaluarsa oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan menelan korban jiwa dari unsur militer maupun sipil.

Salah satu saksi mata di lokasi, Mukin, menyebut ledakan terdengar sekitar pukul 09.00 WIB. Ia mengungkapkan bahwa saat itu proses pembuatan lubang tengah berlangsung sebelum ledakan terjadi.

"Jam 9 (pagi) kejadiannya kurang lebih. Katanya sih ada 11 korban, cuma yang 2 belum teridentifikasi. Ada 2 juga kolonel yang meninggal,"ujar Mukin saat dikonfirmasi CNN TV.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledakan tersebut menimbulkan korban jiwa yang diduga terdiri atas 2 anggota TNI dan 9 warga sipil. Para korban langsung dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.

Mukin yang mengaku sebagai keluarga salah satu korban mempertanyakan alasan keterlibatan warga sipil dalam kegiatan pemusnahan amunisi tersebut.

"Warga sipil, masyarakat menanyakan, kenapa warga sipil dilibatkan? Kami tidak tahu. Kami dari keluarga korban juga," katanya.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan adanya ledakan dan jumlah korban yang dilaporkan oleh pihak TNI.

"Benar kejadian tersebut dan jumlah korban yang disampaikan oleh Pasi Intel. Keterangan masih dari Pasi Intel Kodim Garut dan saat ini Kares (Kapolres) Garut menuju lokasi,"ujar Hendra saat dikonfirmasi, Senin (12/5).

Informasi terbaru disebutkan saat ini korban jiwa yang teridentifikasi sebanyak 13 orang.

Pihak kepolisian dan militer masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Aktivitas di sekitar area ledakan untuk sementara dihentikan guna memastikan keselamatan warga dan menghindari risiko lanjutan.

(tst/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |