Tinjau Lokasi Longsor, KDS 'Gercep' Ajak Warga Desa Kendan Mengungsi

5 hours ago 2

Pemkab Bandung | CNN Indonesia

Senin, 19 Mei 2025 14:12 WIB

Bupati Bandung Dadang Supriatna turun langsung meninjau lokasi longsor di Desa Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung pada Senin (19/5). (Foto: arsip Pemkab Bandung)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bupati Bandung Dadang Supriatna turun langsung meninjau lokasi longsor di Desa Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung pada Senin (19/5).

Akibat longsor tebing setinggi 30 meter tersebut, tiga orang warga mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan. Kantor Desa Kendan pun ambruk tertimpa material longsor dan tak dapat digunakan sama sekali karena rusak parah.

Kemudian, sebanyak 60 rumah warga Desa Kendan terancam longsoran dan harus dievakuasi sementara ke tempat aman. Sebab, tebing tanah merah yang labil berpotensi mengalami longsor susulan terutama ketika turun hujan deras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini saya langsung turun ke Desa Kendan Kecamatan Nagreg. Penanganan evakuasi jiwa dan kedaruratan sudah dilakukan," ujar Dadang Supriatna yang dipanggil Kang DS (KDS) saat meninjau lokasi longsor.

Kang DS menambahkan, dua dari tiga warga yang mengalami luka sudah pulang, dengan satu orang masih dalam perawatan.

Lebih lanjut, Kang DS juga meminta agar tim gabungan BPBD, PUTR dan TNI/Polri segera melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terancam longsor. Warga diminta secara sukarela untuk sementara waktu mengungsi demi keselamatan.

"Saya minta warga segera dilakukan evakuasi untuk mengantisipasi longsor susulan. Keselamatan jiwa adalah yang utama. Dinas PUTR juga segera melakukan pembersihan akses jalan dan bekas reruntuhan," ujar Kang DS.

Di samping itu, dirinya juga mendorong Kepala Desa Kendan untuk sgera mencari kontrakan sementara yang akan digunakan sebagai kantor pelayanan darurat.

"Kepala Desa Kendan diminta segera mencari kontrakan sementara agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Nanti kita siapkan langkah-langkah selanjutnya," pungkas Kang DS.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |