Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda

4 hours ago 1

loading...

Otak Manusia FOTO. DAILY

LONDON - Ada banyak sekali saran di luar sana tentang keseimbangan yang tepat antara kehidupan dan pekerjaan. Sebuah studi baru memberi kita beberapa wawasan baru tentang potensi bahaya dar i bekerja berlebihan.

BACA JUGA - 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otak, Bantu Cegah Pikun

Menghabiskan terlalu banyak waktu di tempat kerja dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam struktur neurologis.

Menurut tim peneliti dari Republik Korea, perubahan tersebut terjadi di area otak yang terkait dengan kemampuan kita untuk merencanakan, mengatur, dan melakukan tugas; memori kerja; dan mengelola emosi kita .

Walaupun metode yang digunakan dalam penelitian ini tidak dapat membedakan sebab dari akibat, namun mengkhawatirkan kemungkinan adanya semacam hubungan antara bekerja berjam-jam dan kesehatan otak .

"Meskipun konsekuensi perilaku dan psikologis dari kerja berlebihan telah terdokumentasikan dengan baik, hanya sedikit yang diketahui tentang dampak langsungnya pada struktur otak. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa stres kronis dan pemulihan yang tidak memadai dapat mengubah morfologi otak, tetapi bukti neuroimaging empiris masih terbatas," tulis para peneliti dalam makalah yang mereka terbitkan.

Tim menganalisis pemindaian otak dan kebiasaan kerja 110 orang. Sebagian besar terdiri dari petugas kesehatan , 32 orang dalam penelitian ini mencatat jam kerja yang berlebihan setiap minggu (52 jam atau lebih), sementara 78 orang lainnya bekerja dengan jam kerja standar.

Dibandingkan dengan mereka yang memiliki minggu kerja reguler, pekerja yang bekerja lembur menunjukkan volume materi abu-abu yang lebih besar di area otak yang disebutkan di atas.

Misalnya, terdapat peningkatan 19 persen pada volume girus frontal tengah pada mereka yang bekerja berjam-jam – area otak yang terlibat dalam fungsi kognitif.

Jadi, apa arti dari lebih banyak materi abu-abu? Nah, ini rumit: bisa positif dan negatif. Para peneliti tidak menarik kesimpulan pasti tentang bagaimana kesehatan otak terpengaruh, tetapi ini adalah sesuatu yang menuntut penyelidikan lebih lanjut.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |