Terhindar dari Maut, Toyota Hilux Dijuluki Mobil Paling Beruntung di Dunia

JAKARTA - Para penggemar mobil takut akan banyak hal seperti masalah mekanis, kecelakaan lalu lintas, lubang jalan, dan sebagainya. Namun, hanya sedikit hal yang lebih buruk daripada lubang runtuhan.

Minggu ini, sebuah insiden lubang runtuhan terjadi di Bangkok, Thailand. Namun, entah bagaimana, sebuah Toyota yang bisa dibilang paling beruntung di dunia berhasil lolos dari insiden ini tanpa kerusakan serius.

Menurut laporan Associated Press, lubang runtuhan terjadi di sebuah jalan di Bangkok dekat sebuah rumah sakit dan kantor polisi. Meskipun lubangnya sangat besar, media melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa atau cedera, dan orang-orang di gedung-gedung di sekitarnya dievakuasi dengan selamat.

Reuters melaporkan bahwa kedalaman lubang runtuhan mencapai 164 kaki, sementara luas puncak lubang mencapai hampir 10.000 kaki persegi. Penyebab insiden tersebut kemungkinan terkait dengan pekerjaan konstruksi terowongan kereta api.

Tepat di tengah lubang besar tersebut terdapat sebuah Toyota Hilux berwarna perak dengan varian KingCab. Melalui rekaman video insiden tersebut, terlihat bahwa tanah di sekitarnya runtuh, tetapi truk tersebut selamat. Sepertinya terdapat semacam struktur penopang beton di bawahnya yang masih cukup kuat untuk menahan keruntuhan, dan truk tersebut kebetulan terparkir tepat di atas "tempat penampungan".

Situasi ini bisa dibilang sangat beruntung dibandingkan dengan insiden tanah longsor lain yang pernah terjadi sebelumnya, di mana sebuah mobil "ditelan" utuh oleh lubang tanpa ada apa pun di sekitarnya.

Para penggemar Hilux kini dapat menambahkan satu lagi ke dalam daftar hal-hal yang dapat dialami Hilux, selain siksaan terkenal yang pernah dialami kru Top Gear pada model lama tersebut bertahun-tahun lalu.

Episode tersebut mencakup berbagai "siksaan" seperti menabrak berbagai benda, dan bahkan dibiarkan tenggelam di laut setelah diikat ke tiang di tepi pantai. Hebatnya, truk tersebut masih dapat menyala setelah dikeringkan.

(wbs)