Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global

20 hours ago 6

loading...

CEO Sucor AM, Jemmy Paul Wawointana, dalam acara The Sucor Stage bertajuk Market Outlook 2025: Navigating Investments in New Regime. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Ketidakpastian ekonomi global akibat perang tarif, kebijakan suku bunga The Fed, ketegangan geopolitik serta pergeseran tren investasi global semakin membentuk lanskap ekonomi domestik yang kompleks. Sehingga strategi investasi penting dalam memberikan perspektif yang komprehensif dan kredibel kepada para investor.

"Kita semua sedang berada di fase penting, di mana transisi nasional dan dinamika global akan membentuk arah baru bagi performa dan pasar keuangan di Indonesia," ujar CEO Sucor AM, Jemmy Paul Wawointana, dalam acara The Sucor Stage bertajuk "Market Outlook 2025: Navigating Investments in New Regime" dikutip, Jumat (18/4/2025).

Menurut dia perubahan tarif dari Amerika Serikat (AS), suku bunga global, hingga ketegangan geopolitik menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan investasi ke depan.

"Di tengah berbagai ketidakpastian ini, kami percaya bahwa investor membutuhkan arahan yang relevan, pandangan objektif, dan strategi yang dapat diandalkan," ujarnya:

Pada kesempatan tersebut, Kepala Riset Pendapatan Tetap Mandiri Sekuritas, Handy Yunianto merekomendasikan instrumen obligasi meskipun suku bunga global masih fluktuatif. Adapun kepemilikan asing pada obligasi saat ini hanya sekitar 14% sehingga guncangan global yang signifikan tidak terlalu berdampak besar pada pasar obligasi karena tekanan jual dari asing lebih terbatas.

"Sebab itu kami cukup positif terhadap kondisi pasar obligasi saat ini. Sejujurnya, pasar ini masih menjadi pilihan investasi yang menarik," ujar dia.

Sementara, pakar ekonomi syariah sekaligus Wakil Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI), Adiwarman Karim, menyampaikan pesan penting kepada para investor untuk tidak asal mengikuti tren dalam berinvestasi atau berbisnis.

"Penting bagi kita untuk terus bergerak maju. Seperti yang sering saya sampaikan, jangan hanya ikut-ikutan. Pelajari dulu fundamentalnya, lalu amati pasar. Kalau kita hanya mengikuti tren tanpa pemahaman yang matang, kita hanya akan berjalan tanpa arah yang jelas," kata dia.

Para manajer investasi Sucor AM menekankan pentingnya pendekatan investasi yang disesuaikan dengan profil risiko dan horizon waktu masing-masing investor. Dalam paparannya, tim Sucor AM merekomendasikan sejumlah produk yang relevan dengan kondisi pasar saat ini, antara lain, Sucorinvest Equity Fund (SEF); Sucorinvest Money Market Fund (SMMF); Sucorinvest Monthly Income Fund (SMIF) dan Sucor IDX30 Fund.

(nng)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |