Stafsus Pramono Sebut Demul Salah Hitung Soal Gaji Warga DKI Rp10 Juta

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 12 Mei 2025 12:47 WIB

Stafsus Gubernur Bidang Komunikasi Publik DKI Jakarta, Chico Hakim mengoreksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal memberi gaji Rp10 juta per kk. Ilustrasi. Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik DKI Jakarta, Cyril Raoul Hakim mengapresiasi Dedi yang dinilai punya niat baik untuk kesejahteraan warga meski salah hitung. CNN Indonesia/Patricia Diah

Jakarta, CNN Indonesia --

Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik DKI Jakarta, Cyril Raoul Hakim atau akrab disapa Chico Hakim mengoreksi perhitungan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal memberi gaji Rp10 juta per kepala keluarga (KK) jika menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Mohon maaf, di situ beliau salah hitung ya," kata Chico kepada wartawan di Jakarta Barat, Senin (12/6).

Menurut Chico, jika Rp10 juta dikali 2 juta KK lalu dikalikan setahun, maka jumlah anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp240 triliun. Sementara APBD Jakarta sekitar Rp90 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Rp10 juta dikali 2 juta warga itu artinya Rp20 triliun sebulan, sementara beliau mau menggaji Rp10 juta per bulan, jadi kalau Rp20 triliun sebulan berarti kalau mau digaji Rp10 juta per bulan kan jadinya butuh Rp240 triliun," ujarnya.

Namun, Chico mengapresiasi Dedi yang dinilai punya niat baik untuk kesejahteraan warga.

"Kang Dedi mungkin terlalu bersemangat sehingga sampai salah hitung saja. Tapi, kami mengapresiasi Kang Dedi sebagai salah satu gubernur terbaik di Indonesia saat ini sama niatnya dengan Mas Pram untuk menyejahterakan warga," katanya.

Mengutip Antara, dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) 2025 di Bandung, Selasa (6/5), Dedi mengungkap APBD DKI Jakarta senilai Rp90 triliun.

Dengaan anggaran segitu, ia mengaku akan menggaji warga sebesar Rp10 juta per bulan.

"Kalau di Jakarta itu dari 10 juta, ada dua juta kepala keluarga. Itu orang Jakarta bisa digaji per kepala keluarga Rp10 juta, karena 10 juta di kali dua juta hanya Rp20 triliun, kalau saya gubernurnya, saya bagi," kata Dedi.

(yoa/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |