Sosok Nick Reiner, Anak Mendiang Rob Reiner yang Jadi Tersangka Pembunuhan Ayah Ibunya

Liputan6.com, Jakarta - Teka-teki kematian Rob Reiner dan istrinya, Michelle Singer Reiner, pelan-pelan makin terkuak. Perkembangan terbaru, anak pasangan ini yang bernama Nick Reiner, ditangkap oleh pihak kepolisian Los Angeles atau LAPD. 

Dilansir dari Variety pada Selasa (16/12/2025) Nick Reiner ditahan pada Minggu malam waktu setempat dan menjadi tersangka pada Senin pagi di Los Angeles. Tak lama, LAPD menggelar konferensi pers, menyebug Nick menjadi tersangka pembunuhan kedua orang tuanya sendiri.

"Ini adalah insiden yang sangat amat tragis," kata Kepala LAPD, Jim McDonnell.

Sebenarnya, siapa sosok Nick Reiner yang tega menghabisi nyawa orang tuanya sendiri?

 Seperti diketahui, Rob bertemu dengan sang istri saat pria ini menyutradarai film When Harry Met Sally. Pasangan itu menikah pada 1989 dan memiliki tiga anak: Jake, Nick, dan Romy. Rob juga merupakan ayah angkat dari aktris Tracy Reiner, putri dari aktris dan sutradara Penny Marshall, yang merupakan istri pertamanya.

Anak tengah Rob dan Michelle ini, bermasalah saat remaja. Dilansir dari People, ia keluar masuk panti rehabilitasi karena ketergantungan narkoba, hingga berusia 19 tahun.

Pada Jumat (1/3/2024) Akira Toriyama, pengarang Dragon Ball, meninggal dunia. Kabar ini baru mencuat pada Jumat (8/3/2024). Komikus kondang lain juga terpukul

Rob Reiner mengaku ia dan sang istri sempat mengambil langkah keliru saat berusaha menyembuhkan anaknya dari ketergantungan narkoba. 

"Program seperti itu berhasil untuk sebagian kalangan,, tapi bukan untuk semua orang," kata Rob Reiner saat berbicara dengan Los Angeles Times pada 2015 silam. 

"Saat Nick bilang Hal ini tak berhasil padanya, kami tak mau dengar. Kami begitu putus asa dan karena orang-orang itu punya beragam ijazah yang dipajang di dinding, kami lebih mendengarkan mereka ketimbang putra kami sendiri,' kata dia. 

Dalam momen yang sama, Michelle mengaku saat itu merasa terpengaruh pada omongan pihak rehabilitasi. 

"Mereka bilang (Nick) pembohong, yang mencoba memanipulasi kami. Dan kami percaya begitu saja," ujarnya.

Halaman berikutnya

Ia menambahkan, "Aku memghabiskan malam-malam di jalanan. Aku menghabiskan minggu-minggu di jalanan. Rasanya tak menyenangkan." Pada 2016, Nick menulis naskah film yang disutradarai oleh ayahnya, Being Charlie. Film ini merupakan adaptasi lepas dari pengalaman sulit mereka: tentang seorang ayahnya yang terkenal, dan anaknya yang bergulat dalam ketergantungan.