Sophie Kinsella Meninggal Dunia, Isla Fisher Berduka dan Kenang Sang Penulis Confessions of a Shopaholic

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka menyelimuti dunia sastra dan hiburan internasional setelah meninggalnya Sophie Kinsella. Ia merupakan penulis best seller asal Inggris yang telah menjadi salah satu suara paling berpengaruh dalam genre komedi-romantis modern. 

Dikenal luas melalui novel Confessions of a Shopaholic dan sederet karya lain yang mencerminkan gaya penulisan jenaka, hangat, serta dekat dengan keseharian pembaca, Sophie meninggalkan jejak mendalam bagi para penggemar dan komunitas literasi global.

Melansir dari People pada Kamis (11/12/2025), kabar kepergian Sophie memicu gelombang ucapan duka serta penghormatan dari berbagai kalangan. Termasuk Isla Fisher, aktris yang pernah terlibat dalam adaptasi film berdasarkan novelnya.

Dengan lebih dari tiga dekade berkarya, ia dikenal bukan hanya sebagai novelis produktif, tetapi juga sebagai sosok yang menginspirasi banyak penulis perempuan yang kemudian menapaki genre serupa.

Popularitasnya yang mendunia menjadikan setiap karya Sophie memiliki tempat istimewa di hati pembaca. Kepergiannya menandai hilangnya salah satu penulis paling dicintai di era modern, namun warisan kreatifnya diyakini akan terus hidup melalui karakter-karakter dan cerita yang telah ia tinggalkan.

Kabar duka datang dari negeri Rusia, mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev meninggal dunia di usianya yang ke-91 tahun. Ia tutup usia karena sakit setelah sekian lama berobat di rumah sakit setempat.

Dalam ungkapan duka yang dituliskan Isla melalui Instagram, ia mengungkapkan betapa besar peran Sophie dalam menciptakan Rebecca Bloomwood, karakter ikonik yang ia perankan di film adaptasi novel Sophie. 

“Dear Sophie, kamu menciptakan Rebecca Bloomwood, karakter penuh humor dan kekurangan yang begitu memikat dan aku beruntung bisa melangkah di sepatunya,” tulisnya. 

Isha juga menyebut bahwa putri-putrinya tumbuh besar dengan membaca karya-karya Sophie. “Hatiku hancur. Kamu tetap jadi pahlawanku,” ungkapnya kemudian dalam postingan tersebut, menggambarkan betapa personal hubungan mereka meski tidak selalu bertemu.

Keluarga Sophie mengumumkan kabar duka itu pada hari yang sama. Dalam pernyataan resmi di Instagram sang penulis, mereka mengungkapkan bahwa Sophie berpulang secara damai pada usia 55 tahun, dikelilingi hal-hal yang ia cintai seperti keluarga, musik, kehangatan, dan suasana Natal. 

Mereka juga menyinggung ketegaran Sophie dalam melawan kanker otak sejak 2022. “Meski sakit, Sophie merasa sangat diberkati,” tulis keluarga. Sebuah foto Sophie yang tersenyum cerah turut disertakan untuk mengenang sosoknya.

Sophie Kinsella meninggalkan rekam jejak kuat dalam dunia literatur populer. Lebih dari 30 buku berhasil ia tulis sepanjang kariernya, termasuk novel laris Confessions of a Shopaholic (2000) yang kemudian diadaptasi menjadi film yang dibintangi Isla Fisher dan Hugh Dancy. 

Sophie menulis novel pertamanya, The Tennis Party, pada usia 24 tahun setelah sebelumnya bekerja sebagai jurnalis keuangan. Kepiawaiannya menciptakan karakter hangat, lucu, dan dekat dengan pembaca membuat karya-karyanya selalu dinanti. Kini, warisan itu akan terus hidup melalui buku-buku yang dicintai banyak orang.