Soal Mesin Parkir Elektronik Banyak yang Rusak, Kadishub: Terkendala Suku Cadang

7 hours ago 5

loading...

Mesin parkir elektronik atau TPE di Jakarta banyak yang rusak akibat terkendala pasokan suku cadang. Foto/SindoNews

JAKARTA - Mesin parkir elektronik atau TPE di Jakarta banyak yang rusak. Hal itu disebabkan tidak adanya suku cadang untuk melakukan perbaikan.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, mesin parkir telah dibangun sejak 2016 disebar ke ratusan titik hanya saja sejak 2018-2019 terkendala suku cadang untuk perbaikan.

"Ya, memang mesin terminal parkir elektronik (TPE) ini dibangun 2016. Total sebanyak 201 titik. Dan kemudian, ini mesin dari Swedia ya. Mereknya Calle. Tentu ada kendala dari spare part. Sehingga sejak 2018-2019 ini terkendala spare partnya. After salesnya kurang baik. Sehingga itu banyak yang rusak," ujar Syafrin di Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

Syafrin berharap ke depan ada pembaruan sehingga kendala mesin parkir bisa ditangani oleh komponen dari dalam negeri. "Tentu ke depan kami harapkan bisa melakukan perbaikan dan ada pemutahiran. Sehingga pemanfaatan komponen dalam negeri itu lebih diutamakan. Sehingga nantinya ini selain keandalannya dijamin dan juga pasokan spare part, Karena komponen dalam negeri itu lebih baik," ucapnya.

Syafrin mengakui rusaknya mesin parkir elektronik terjadi potensi pendapatan yang berkurang. Pasalnya masyarakat jadi kembali menggunakan transaksi secara manual melalui juru parkir (Jukir).

"Ya, tentu dengan tidak operasionalnya terminal parkir elektronik, maka potensi pendapatan hilang di sana. Bukan hilang, berkurang. Yang tadinya masyarakat sudah terbiasa melakukan transaksi secara elektronik cashless di sana. Begitu TPE-nya rusak, maka kembali lagi secara manual transaksi melalui jukir. Akibatnya tentu penurunan pendapatan itu pasti terjadi," ungkapnya.

(cip)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |