Saat Pramono, Ketua DPRD Jakarta, hingga Kadin Memohon Warga Tak Kosongkan Rekening Bank DKI

3 hours ago 1

loading...

Gubernur Jakarta Pramono Anung hingga petinggi Kadin kompak meminta masyarakat dan nasabah tidak melakukan pengosongan rekening Bank DKI. Foto: Ist

JAKARTA - Gubernur Jakarta Pramono Anung hingga petinggi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kompak meminta masyarakat dan nasabah tidak melakukan pengosongan rekening Bank DKI buntut gangguan layanan sejak malam takbiran.

Pramono merespons layanan Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile yang sempat mengalami gangguan. Dia memastikan dana nasabah Bank DKI aman.

"Intinya, kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana saja, di cabang apa saja, dananya dijamin oleh Bank DKI,” ujar Pramono, Minggu (20/4/2025).

Ketua DPRD Jakarta Khoirudin menuturkan jangan mengikuti ajakan untuk mengosongkan rekening di Bank DKI mengingat bank milik Pemprov Jakarta itu merupakan aset daerah yang memberikan dividen tertinggi selama ini.

"Jangan ikuti ajakan untuk mengosongkan. Karena ini kan aset kita, aset Pemda, aset DKI," katanya.

Anggota Komisi B DPRD Jakarta Andri Santosa mengimbau nasabah Bank DKI tidak perlu khawatir perihal pemulihan sistem yang yang masih terus berlangsung. Dia terus memonitor dana nasabah Bank DKI dijamin keamanannya dan tidak ada dana yang hilang maupun berkurang.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Otonomi Daerah Sarman Simanjorang berharap nasabah tidak terprovokasi ajakan untuk mengosongkan rekening Bank DKI. Saat ini Bank DKI merupakan salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia sehingga memiliki peran penting dalam perputaran ekonomi dan pembangunan di Jakarta.

“Bank DKI bukan hanya sekadar tempat menyimpan uang nasabah. Namun, bank tersebut juga berperan dalam pembangunan dan perputaran ekonomi di Jakarta. Bank DKI juga mempunya berbagai program sosial untuk masyarakat seperti pemberdayaan UMKM yang telah terbukti menjadi penopang ekonomi negeri ini khususnya Jakarta,” ungkap Sarman.

Sebelumnya, Bank DKI membuat laporan polisi ke Bareskrim Polri untuk mengusut kasus kebocoran dana dan masalah gangguan sistem layanan digital JakOne Mobile sejak Sabtu (29/3/2025) hingga saat ini.

Buntut kejadian tersebut, Pramono telah mencopot jabatan Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono.

(jon)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |