Rommy Bantah Klaim Mardiono Terpilih Jadi Ketum PPP secara Aklamasi

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Minggu, 28 Sep 2025 09:40 WIB

Romahurmuziy menjelaskan Muktamar ke-10 PPP masih berlangsung hingga pukul 22.30 WIB dan belum menetapkan ketua umum. Romahurmuziy menjelaskan Muktamar ke-10 PPP masih berlangsung hingga pukul 22.30 WIB dan belum menetapkan ketua umum. (Foto: CNN Indonesia /Farid)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau Rommy membantah klaim Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono terpilih sebagai Ketum PPP secara aklamasi.

"Tidak betul Mardiono terpilih, apalagi secara aklamasi," ujar Rommy dalam keterangan resmi, Minggu (28/9) dikutip Antara.

Ia menjelaskan Muktamar ke-10 PPP masih berlangsung hingga pukul 22.30 WIB dan belum menetapkan ketua umum.

Sementara, imbuh Rommy, Mardiono mengklaim telah terpilih sebagai Ketum PPP saat muktamar masih berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adanya berita sekitar pukul 21.22 WIB yang menyebutkan bahwa Mardiono terpilih secara aklamasi adalah palsu, klaim sepihak, tidak bertanggung jawab, dan merupakan upaya memecah belah Partai Persatuan Pembangunan," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan Mardiono sempat diteriaki gagal, diminta mundur, dan PPP disebut perlu perubahan saat Muktamar ke-10 PPP berlangsung.

"Dengan demikian, tidak lah masuk akal bahwa hawa penolakan yang begitu besar atas kepemimpinan Mardiono justru berakhir dengan terpilihnya Mardiono secara aklamasi," ujarnya.

Kemarin malam (27/9), Mardiono menyatakan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030.

Ia mengatakan keputusan aklamasi diambil untuk menyelamatkan jalannya Muktamar, yang dinilai sudah berada dalam situasi darurat.

Mardiono mengklaim sekitar 80 persen dari total peserta menyatakan setuju agar Muktamar ke-10 mengambil langkah cepat dengan memilih ketua umum secara aklamasi.

(pta)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |