Puncak Arus Balik, Jalur Selatan Nagreg Bandung Padat Merayap

1 day ago 3

loading...

Jalur Selatan, khususnya Lingkar Barat Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dipadati kendaraan pemudik yang kembali ke tempat tinggalnya masing-masing usai mudik, Minggu (6/4/2025) sore. FOTO/AGI ILMAN

BANDUNG - Jalur Selatan, khususnya Lingkar Barat Nagreg , Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dipadati kendaraan arus balik pemudik yang kembali ke tempat tinggalnya masing-masing usai mudik. Kendaraan pun hanya mampu melaju sedikit demi sedikit, Minggu (6/4/2025) sore.

Volume kendaraan meningkat tajam dari arah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, hingga Banjar menuju Bandung dan Jakarta. Pemudik didominasi oleh pengguna kendaraan roda empat dan roda dua.

Selain volume kendaraan yang tinggi, kondisi hujan yang mengguyur sejak siang hari turut memperlambat laju kendaraan.

Para pemudik harus ekstra hati-hati dan melaju dengan kecepatan rendah di tengah cuaca yang kurang bersahabat.

Penyempitan jalur dari empat lajur menjadi dua lajur di titik Lingkar Nagreg juga menjadi salah satu penyebab kemacetan.

Namun sejumlah petugas kepolisian tampak bersiaga di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap terkendali.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB pada Minggu (6/4), tercatat 72.783 kendaraan melintas dari arah Garut/Tasik ke Bandung.

Sementara dari arah sebaliknya tercatat 36.084 kendaraan. Total pergerakan kendaraan hari ini mencapai 108.867 unit, dan diperkirakan masih akan terus bertambah hingga malam hari.

"InsyaAllah, hari ini puncak arus balik via Jalur Selatan Nagreg," kata Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo.

Pada hari sebelumnya, volume kendaraan tercatat sebanyak 107.875 unit. Adapun total kendaraan yang melintas di wilayah Nagreg, termasuk arah Tasikmalaya dan Garut, mencapai 168.273 unit.

Foto Agi MPI - Kendaraan yang melintas di jalur Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung mulai meningkat pada H+6 Minggu (6/4/2025).

(abd)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |