Program MBG Marak Kasus Keracunan, Cak Imin: Kita Perbaiki dan Benahi

3 hours ago 1

loading...

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan program MBG tetap dilanjutkan di tengah evaluasi besar-besaran usai kasus keracunan di sejumlah daerah. Foto: Binti Mufarida

JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap dilanjutkan di tengah upaya evaluasi besar usai kasus keracunan di sejumlah daerah. Hal ini karena MBG bermanfaat bagi pemerataan peningkatan gizi anak bangsa.

“MBG adalah investasi masa depan bangsa. Kita tidak boleh berhenti di tengah jalan. Sesuai kata Presiden bahwa ini adalah rintangan yang harus kita hadapi dalam proses awal menjalankan program besar. Yang terpenting kita harus berani memperbaiki dan membenahi setiap prosesnya,” ujar Cak Imin, Minggu (28/9/2025).

Baca juga: Marak Kasus Keracunan MBG, Prabowo: Waspada, Jangan Sampai Dipolitisasi

Program MBG tidak hanya memperbaiki gizi, tapi juga gerakan pendidikan gizi masyarakat sebagai fondasi ketangguhan masa depan Indonesia. “Kami ingin masyarakat memahami pentingnya asupan yang sehat dan cara pengolahan yang higienis, sehingga anak-anak dan keluarga memiliki kesadaran untuk menjaga pola makan yang baik,” ucapnya.

Menurut dia, MBG berpotensi menjadi ekosistem yang berdampak percepatan pemberdayaan masyarakat. “Kami akan terus berupaya memaksimalkan potensi pemberdayaan program MBG. Memberdayakan petani, UMKM, dan pengusaha lokal yang terlibat, sambil memastikan mutu dan keamanan pangan di dalam mata rantainya,” ujarnya.

Cak Imin menambahkan MBG merupakan gerakan gotong-royong pemberdayaan masa depan anak-anak Indonesia yang harus terus dikawal serius pelaksanaannya.

“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan yakni pemerintah daerah, penyedia layanan, dunia usaha, hingga masyarakat untuk bersama menjaga kualitas dan keamanan serta meningkatkan manfaat MBG,” katanya.

(jon)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |