CNN Indonesia
Jumat, 28 Mar 2025 15:27 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung takkan menggelar operasi yustisi kependudukan usai Lebaran 2025.
Ia menyatakan Jakarta merupakan kota yang terbuka bagi siapapun. Pramono hanya meminta pendatang agar tertib administrasi.
"Jakarta sekali lagi terbuka bagi siapapun. Tapi kami meminta, memohon dengan hormat dengan sangat siapapun yang akan ikut kembali mudik ke Jakarta, pendatang terutama, maka Pemerintah Jakarta tidak akan menyelenggarakan operasi yustisi," kata Pramono di Monas, Jakarta, Kamis (27/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono menyampaikan Jakarta merupakan kota terbuka bagi siapapun yang hendak mengadu nasib di Ibu Kota.
Ia mengatakan tak menurup pintu bagi siapapun yang ingin memperbaiki nasibnya di Jakarta.
"Karena kami juga di sini dulu pernah bermimpi untuk memperbaiki nasib keluarga kami di Jakarta," ucapnya.
Pramono menyampaikan meski tak menyelenggarakan operasi yustisi. Namun, Pemprov DKI akan melakukan pemeriksaan hal yang berkaitan dengan kependudukan.
Ia menyebut nantinya Dinas Dukcapil yang akan turun tangan memeriksa syarat administasi kependudukan bagi pendatang yang tiba di Jakarta.
(mnf/ugo)