Polisi Terapkan Contraflow hingga Ganjil Genap Urai Macet Jalur Puncak

1 day ago 5

CNN Indonesia

Selasa, 01 Apr 2025 10:50 WIB

Satlantas Polres Bogor menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di jalur Puncak pada hari kedua Lebaran 2025 atau Selasa (1/4). Satlantas Polres Bogor menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di jalur Puncak pada hari kedua Lebaran 2025 atau Selasa (1/4). (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Satlantas Polres Bogor menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di jalur Puncak pada hari kedua Lebaran 2025 atau Selasa (1/4) hari ini.

"Terpantau kondisi lalu lintas semenjak tadi pagi pukul 06.00 WIB sudah terlihat adanya peningkatan," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto kepada media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baik itu kendaraan yang akan menuju kawasan wisata Puncak untuk rekreasi maupun arus silaturahmi dari warga masyarakat di luar masyarakat Kabupaten Bogor," lanjutnya.

Disampaikan Ardian, berdasarkan pantauan lewat TMC Polres Bogor, kepadatan kendaraan juga sudah mengular hingga 1 kilometer. Karenanya, beberapa rekayasa lalu lintas pun diterapkan untuk mengurai kepadatan.

"Yang pertama adalah contraflow dari exit tol Ciawi sampai dengan KM 46 +400 bagi kendaraan yang akan menuju Ciawi maupun Sukabumi, kemudian kami laksanakan ganjil genap mulai pukul 06.00 WIB tadi pagi," tutur dia.

Ardian menyebut, tercatat ada sekitar 9.000 kendaraan yang masuk ke Jalur Puncak hingga pukul 07.00 WIB. Sementara itu berdasarkan pengamatan secara visual, antrean kendaraan di sekitar Simpang Gadog mengular sepanjang 1,5 hingga 2 kilometer.

"Sehingga kami berlakukan rekayasa one way dari Jakarta menuju Puncak, saat ini sudah terbuka untuk one way ke atas, sehingga kami akan tunggu bagaimana peningkatan arus 1 sampai 2 jam ke depan," ucap Ardian.

Ardian menjabarkan ada sejumlah titik macet di Jalur Puncak, yakni di Simpang Pasir Muncang, Simpang Megamendung, Simpang Pasar Cisarua, Simpang Taman Safari, dan Rest Area Gunung Mas.

Menghadapi situasi tersebut, Ardian menyebut sebanyak 125 personel lalu lintas, 60 personel Samapta, dan 100 personel Brimob telah disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas.

"Sehingga Insyaallah apabila memang ada peningkatan arus atau kepadatan kepadatan di jalur Puncak, itu personel kami sebar, dikategorikan, personel pengaturan dan personel patroli untuk tim tim urai yang menggunakan roda dua," kata Ardian.

(dis/end)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |