CNN Indonesia
Selasa, 01 Apr 2025 17:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi menghentikan sebuah mobil ambulans karena kedapatan membawa rombongan diduga wisatawan di depan Gerbang Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (1/4).
Peristiwa berawal saat ambulans tersebut melaju dengan sirine darurat dan mengambil jalur kanan untuk melewati melewati kendaraan lain. Polisi kemudian menghentikan kendaraan itu dan melakukan pemeriksaan.
"Ambulans itu melaju di jalur kanan dengan sirine dan rotator menyala. Setelah dicek, ternyata tidak membawa pasien," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi lpda M. Yanuar Fajar kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dihentikan, kepada petugas kepolisian rombongan itu mengaku hendak pergi untuk menjenguk orang di rumah sakit.
"Informasinya, mereka mengaku hendak menjenguk orang sakit di RS Sekarwangi. Namun, dari penampilan para penumpang, terlihat seperti hendak berwisata," tutur Fajar.
Setelahnya, petugas pun menginstruksikan ambulans tersebut untuk putar balik ke daerah asalnya. Sebab, kendaraan darurat seperti ambulans hanya boleh digunakan dalam kondisi mendesak.
"Setelah dicek, ternyata tidak membawa pasien. Oleh karena itu, kami lakukan tindakan pemutaran arah," ucap Fajar.
Lebih lanjut, Fajar mengimbau masyarakat agar tidak menyalahgunakan ambulans demi kepentingan pribadi.
"Kalau pun mau menjenguk orang sakit di RS, tidak diperkenankan menggunakan kendaraan darurat, karena sifatnya tidak urgensi," pungkasnya.
(dis/dal)