Liputan6.com, Jakarta - Tren hijab pada akhir 1990-an menandai fase penting dalam perjalanan mode muslimah Indonesia, terutama ketika sejumlah artis perempuan tampil dalam potret-potret ikonik yang hingga kini masih sering dibicarakan. Tahun 1997 menjadi periode yang menarik karena gaya hijab kala itu memadukan kesederhanaan, simbol budaya, serta sentuhan busana panggung yang kuat, sehingga melahirkan estetika yang khas dan mudah dikenali.
Melalui tujuh potret artis lawas berikut, terlihat bagaimana hijab tidak hanya berfungsi sebagai penutup kepala, tetapi juga sebagai medium ekspresi identitas, karakter, dan selera artistik zamannya. Setiap model hijab memiliki detail berbeda, mulai dari permainan warna, aksesori kepala, hingga teknik pelipatan kain yang merefleksikan tren dan nilai visual era 1997.
1. Desy Ratnasari: Hijab Merah Putih dengan Aksen Timur Tengah
Pada potret Desy Ratnasari, hijab yang dikenakan menampilkan kombinasi warna merah dan putih yang kontras namun tetap harmonis, menciptakan kesan anggun sekaligus tegas. Model hijab ini dilengkapi dengan headpiece berbentuk lingkaran di bagian atas kepala, yang mengingatkan pada gaya Timur Tengah klasik dan sering digunakan dalam pemotretan bertema etnik pada era tersebut.
Detail kain yang menjuntai rapi di sisi wajah serta lapisan dalaman berwarna putih menunjukkan teknik layering hijab yang populer pada 1990-an. Gaya ini menonjolkan wajah secara simetris dan memberikan kesan formal, sejalan dengan citra Desy Ratnasari sebagai artis yang dikenal elegan dan berwibawa.
2. Paramitha Rusady: Hijab Putih Biru dengan Penutup Kepala Bergaya Kopiah
Paramitha Rusady tampil dengan hijab bernuansa putih yang dipadukan dengan kopiah berwarna biru tua, menghasilkan tampilan bersih, rapi, dan berkarakter. Kehadiran kopiah sebagai lapisan luar hijab memberikan kesan formal sekaligus religius yang kuat, selaras dengan konsep visual busana muslimah era 1997.
Pelipatan hijab yang rapi mengikuti garis wajah serta posisi kopiah yang presisi menunjukkan perhatian pada detail dan simetri. Gaya ini mencerminkan tren saat itu, di mana hijab sering dipadukan dengan penutup kepala tambahan sebagai elemen estetika sekaligus simbol identitas budaya.
3. Diana Pungky: Hijab Oranye dengan Kopiah Motif Etnik Geometris
Dalam potret Diana Pungky, hijab berwarna oranye hangat dipadukan dengan penutup kepala berbentuk kopiah bermotif geometris etnik yang mencolok. Kopiah ini menjadi focal point utama yang memperkaya tampilan dan menunjukkan pengaruh kuat budaya lokal dalam gaya hijab artis pada masa tersebut.
Kain hijab yang dililit lembut tanpa banyak lipatan tajam diposisikan menyatu dengan kopiah, menciptakan kesan feminin namun tetap struktural. Perpaduan warna cerah dan aksesori kepala bercorak tradisional ini merefleksikan semangat eksplorasi gaya yang kuat di kalangan artis perempuan tahun 1997.
4. Shahnaz Haque: Hijab Merah dengan Penutup Kepala Bergaya Peci Berornamen
Shahnaz Haque mengenakan hijab merah yang dipadukan dengan penutup kepala menyerupai peci berornamen dan aksen kain kuning, menciptakan tampilan yang dinamis serta artistik. Kehadiran peci sebagai elemen utama memperkuat kesan etnik dan memperlihatkan pengaruh kostum panggung dalam gaya hijab era 1990-an.
Detail penempatan peci di bagian atas kepala serta drapery kain hijab yang jatuh lembut di bahu menunjukkan pendekatan visual yang ekspresif. Gaya ini merepresentasikan keberanian artis pada masa itu dalam memadukan hijab dengan penutup kepala tambahan tanpa menghilangkan nilai kesopanan.
5. Lucyana: Hijab Beige dengan Penutup Kepala Bergaya Kopiah Minimalis
Potret Lucyana memperlihatkan hijab berwarna beige lembut yang dipadukan dengan penutup kepala bergaya kopiah bermotif minimalis di bagian depan. Kopiah tersebut menjadi aksen penting yang memberikan struktur pada tampilan sekaligus menambah kesan formal dan tenang.
Teknik pemakaian hijab yang menutup leher dengan rapi serta posisi kopiah yang seimbang menunjukkan perhatian pada aspek syar’i dan estetika secara bersamaan. Model ini mencerminkan keseimbangan antara kesederhanaan, fungsi religius, dan detail visual yang menjadi ciri hijab artis era 1997.
6. Dian Lestari: Hijab Putih dengan Penutup Kepala Monokrom
Dian Lestari tampil dengan hijab putih yang dipadukan dengan penutup kepala bermotif monokrom hitam putih, menciptakan kesan modern dan futuristik untuk ukuran tahun 1997. Motif geometris abstrak tersebut memberikan sentuhan kontemporer yang kuat.
Hijab dikenakan dengan lilitan sederhana namun presisi, menonjolkan garis wajah secara natural. Gaya ini menunjukkan bahwa pada era tersebut sudah mulai muncul eksperimen desain hijab yang melampaui pakem tradisional.
7. Lisa A Riyanto: Hijab Merah dengan Aksen Floral
Lisa A Riyanto mengenakan hijab merah cerah yang dipadukan dengan kain bermotif floral di bagian samping, menghasilkan tampilan feminin dan lembut. Motif bunga menjadi simbol keanggunan yang banyak digunakan dalam busana wanita era 1990-an.
Pelipatan hijab yang longgar dan jatuh alami di bahu memberikan kesan santai namun tetap anggun. Model ini mencerminkan bagaimana hijab dapat menjadi bagian dari gaya personal tanpa kehilangan nilai estetika klasik.
Pertanyaan dan Jawaban
1. Mengapa hijab artis tahun 1997 masih menarik dibahas?
Karena menampilkan perpaduan unik antara budaya, mode, dan identitas era tersebut.
2. Apa ciri utama hijab era 1990-an?
Ciri utamanya adalah layering kain, warna berani, dan penggunaan aksesori kepala.
3. Apakah gaya hijab 1997 masih relevan saat ini?
Beberapa elemennya masih relevan dan sering diadaptasi dalam tren hijab modern.
4. Apakah hijab pada masa itu lebih bersifat panggung?
Sebagian besar memang dirancang untuk kebutuhan visual panggung dan pemotretan.
5. Siapa artis yang paling berpengaruh dalam tren hijab 1997?
Pengaruhnya kolektif, dengan banyak artis menampilkan gaya khas masing-masing.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5458226/original/084699000_1767074547-Screenshot_2025-12-30_123901.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453682/original/002276300_1766486598-Screenshot_2025-12-23_172753.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5458075/original/022909700_1767070506-hll.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4829165/original/007723300_1715494441-Screenshot_2024-05-12_131307.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457898/original/027303900_1767065439-Tompi_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457899/original/074632100_1767065516-Screenshot_20251230_102925_Instagram.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457907/original/013412700_1767065659-hl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4696167/original/049481000_1703299397-076703800_1586233324-1._nakula.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455033/original/085202800_1766596463-WhatsApp_Image_2025-12-24_at_18.05.46__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453684/original/000112300_1766486680-made-in-korea-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457337/original/001257700_1766997347-IMG_2940_1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/919273/original/062073900_1436084581-432448-1dfcd9d2-8bc7-11e4-b6df-54aa47c20138.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457733/original/098741100_1767020597-Poster_MOJI_-_Lip6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457593/original/038499800_1767006557-Gemini_Generated_Image_ieiv6fieiv6fieiv_2.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457194/original/025832800_1766990358-ClipDown.com_606622232_18542469148045107_6509267611398335989_n.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4746070/original/032614500_1708267303-Screen_Shot_2024-02-18_at_21.35.16.jpg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343581/original/090312500_1757443723-iPhone_17_02.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4363973/original/012046500_1679223657-n-beefsteak-a-20171103.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347010/original/078961100_1757657130-IMG_20250912_125515.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5356529/original/011803100_1758456800-WhatsApp_Image_2025-09-20_at_21.13.52_28a67ceb.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5368069/original/029796200_1759335348-IMG_20251001_174918_465.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352717/original/059565100_1758110238-Punya_Performa_Ultra__HUAWEI_Pura_80_Pro_Hadir_dengan_Sensor_1_Inci_Terbesar_di_Industri___Akurasi_Warna_Terbaik_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343681/original/037967700_1757469023-WhatsApp_Image_2025-09-10_at_08.38.52.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5356385/original/001937200_1758439833-Screenshot__6653_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355375/original/090951000_1758294879-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_10.06.14_PM__1_.jpeg)