Pertamina Hulu Energi Temukan Cadangan Migas P1 12,41 Juta Barel

12 hours ago 4

loading...

PHE menemukan cadangan migas terbukti (P1) sebesar 12,41 juta barel setara minyak (MMBOE). FOTO/Ilustrasi

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi ( PHE ) menemukan cadangan migas terbukti (P1) sebesar 12,41 juta barel setara minyak (MMBOE), yang terdiri atas 3,50 juta barel minyak dan gas 51,62 miliar standar kaki kubik (BSCF).

Direktur Utama PHE Chalid Said Salim mengatakan, temuan tersebut tidak terlepas akselerasi peningkatan produksi perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional. Chalid menjelaskan, upaya itu dilakukan melalui pengelolaan baseline produksi, pelaksanaan rencana kerja yang masif dan efektif, serta mendorong peningkatan cadangan migas.

Subholding Upstream Pertamina ini juga mencatat kinerja positif di awal tahun di mana pada kuartal I-2025, PHE membukukan produksi sebesar 1,043 juta barel setara minyak. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama 2024 yang sebesar 1,042 juta barel setara minyak.

Hingga Maret 2025, lanjut Chalid, PHE juga mampu menyelesaikan kerja pengeboran 5 sumur eksplorasi, 206 sumur pengembangan, 248 sumur workover, dan 9.207 well service. Capaian ini juga meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2024 dengan jumlah penyelesaian kerja pengeboran 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 sumur workover, dan 8.323 well service.

"PHE terus berupaya menggali potensi dari berbagai aspek untuk pencapaian target yang telah ditentukan, di antaranya melalui akselerasi Put on Production (POP) sumur eksplorasi Akasia Prima, discovery sumur appraisal East Pondok Aren-2, Gas on Stream Sumur Sumber-1A, dan Put on Injection EOR Steamflood Lapangan North Duri Development Area-14," kata Chalid dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/5/2025).

Pada periode yang sama PHE juga mencatatkan survei Seismik 3D sepanjang 373 km2. Perusahaan juga berhasil mendapat tambahan sumber daya 2C (contingent resources) sebesar 42,75 juta barel setara minyak (MMBOE) terdiri dari minyak sebesar 28,19 juta barel minyak (MMBO) dan gas 84,33 miliar standar kaki kubik (BSCF).

(fjo)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |