Pernyataan Lengkap Menhan soal TNI Bakal Produksi dan Distribusi Obat

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Sabtu, 17 Mei 2025 15:00 WIB

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan rencana TNI memproduksi dan mendistribusikan obat-obatan. Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan rencana TNI memproduksi dan mendistribusikan obat-obatan. (Detikcom/Rachman Haryanto).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan rencana TNI memproduksi dan mendistribusikan obat-obatan.

Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR pada 30 April lalu.

Sjafrie mengatakan rencana TNI memproduksi obat lantaran harga obat di Indonesia yang mahal. Obat-obatan nantinya akan diproduksi oleh pabrik farmasi obat pertahan negara yang merupakan hasil revitalisasi laboratorium farmasi yang ada di angkatan TNI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Obat-obatan yang diproduksi TNI itu nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat desa lewat koperasi desa. Rencana tersebut, sambungnya, telah dibahas dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dalam kesempatan itu, Menhan juga pihaknya telah diberi izin dari Kementerian Kesehatan agar dokter spesialis asing dapat berpraktek di rumah sakit institusi.

Berikut pernyataan lengkap Sjafrie:

Alhamdulillah Kementerian Kesehatan sudah memberikan lampu hijau bahwa dokter-dokter asing boleh praktek di rumah sakit institusi tidak secara individu. Ini sudah kita coba mulai berinteraksi dengan negara-negara sahabat mengenai farmasi.

Karena kita tahu harga obat di Indonesia tinggi sekali, kita juga sudah melakukan revitalisasi laboratorium farmasi yang ada di angkatan menjadi satu pabrik farmasi obat pertahanan negara, sehingga diharapkan nanti produksi obat kita yang kita akan kerjakan.

Kita bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan juga bisa kita sumbangkan obat-obat yang kita produksi itu kepada rakyat di desa, dengan adanya koperasi desa nanti yang akan dibentuk, maka apotek-apoteknya ini akan kita suplai dari obat yang kita buat di pabrik obat terpusat ini.

(fby/agt)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |