Penampakan Gunung Semeru usai Erupsi Beruntun dan Semburkan Abu Vulkanik

6 hours ago 2

loading...

Penampakan Gunung Semeru usai erupsi beruntun dan menyemburkan abu vulkanik mencapai 1.000 meter dari puncak kawah pada Rabu (16/4/2025). Foto/iNews TV/Yayan Nugroho

MALANG - Gunung Semeru sepanjang Rabu (16/4/2025) dini hari hingga pagi sudah lima kali erupsi, dengan semburan abu vulkanik tertinggi mencapai 1.000 meter dari puncak kawah.

Aktivitas vulkanik itu terpantau dan terekam kamera warga sekitar yang beraktivitas di sekitar kawasan Gunung Semeru. Aktivitas vulkanik ini disebut menjadi hal lumrah dan wajar bagi gunung di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang ini.

Berdasarkan pengamatan dan data dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, lima kali erupsi itu tercatat di seismograf dan pengamatan fisik petugas sejak pukul 00.54 WIB. Dimana erupsi pertama pada pukul 00.54 WIB, visual letusan tidak terlihat karena tertutup kabut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 125 detik.

Erupsi tertinggi dengan abu vulkanik keluar dari kawah terjadi pada pukul 07.28 WIB. Kolom abu teramati oleh petugas PGA Semeru berwarna putih, hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut.

"Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Rabu, 16 April 2025, pukul 07:28 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak, erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 123 detik," ucap Sigit Rian Alfian, petugas Pos PGA Semeru.

Erupsi pada pukul 05.57 WIB juga terlihat cukup tinggi abu vulkanik yang keluar. Ketinggian abu vulkanik teramati mencapai 700 meter di atas puncak gunung, dengan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 165 detik," kata dia kembali.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |