CNN Indonesia
Kamis, 02 Okt 2025 01:35 WIB

Surabaya, CNN Indonesia --
Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan seluruh korban gedung Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, yang ambruk akan mendapatkan bantuan pengobatan dari pemerintah.
Hal itu dikatakan Gus Ipul disela-sela kunjungannya meninjau lokasi kejadian, serta menjenguk keluarga para santri pada Rabu (1/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dijamin lah, kita akan berkolaborasi dengan provinsi dan kabupaten/kota, kita akan dukung sampai tuntas pengobatannya. Ada yang luka ringan, ada yang luka sedang, ada yang luka berat, semuanya akan diberikan dukungan," kata Gus Ipul di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Rabu (1/10).
Ia menambahkan, pemerintah juga akan hadir untuk memberikan santunan sebagai bentuk belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dunia.
"Yang meninggal dunia pun juga diberikan santunan. Jadi sudah ada indeks-indeksnya yang nanti akan kita serahkan pada waktunya. Tentu ini melalui proses asesmen," jelasnya.
Pihaknya berharap masih banyak korban yang bisa diselamatkan oleh petugas, sehingga proses evakuasi terus dilakukan oleh tim SAR Gabungan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
"Tapi, hari ini yang lebih besar adalah evakuasi," ucap Gus Ipul.
Seperti diketahui, gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk, Senin (29/9) sore.
Saat kejadian, diketahui ada ratusan santri dan jemaah lainnya sedang melaksanakan salat ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.
Dengan temuan itu, hingga Rabu (1/10) malam, terdapat 104 orang korban telah dievakuasi. Dari jumlah itu, lima orang korban meninggal dunia.
(frd/rds)