PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta 4 November 2025

6 hours ago 5

CNN Indonesia

Minggu, 02 Nov 2025 10:22 WIB

Jenazah PB XIII akan dimakamkan di Pajimatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenazah PB XIII akan dimakamkan di Pajimatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Dok. Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat)

Solo, CNN Indonesia --

Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwana XIII Hangabehi meninggal dunia dalam usia 77 tahun pada Minggu (2/11). Jenazah PB XIII akan dimakamkan di Pajimatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Salah satu kerabat Keraton Surakarta, KPH Eddy Wirabhumi mengatakan rencananya jenazah SISKS Pakubuwana XIII akan dimakamkan pada Selasa (4/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedang dibicarakan. Pemakaman kemungkinan besar di hari Selasa Kliwon. Kebetulan besok kan Selasa Kliwon," kata Eddy.

Ia menambahkan jenazah SISKS Pakubuwana XIII akan disemayamkan di Bangsal Maligi yang berada di kompleks Kedhaton Keraton Surakarta. Upacara adat akan dilaksanakan untuk melepas kepergian pemimpin Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat itu.

"Sesuai ketentuan, upacara adat akan dilakukan secara lengkap," kata Eddy.

Kabar Sri Susuhunan Pakubuwana XIII meninggal dunia sebelumnya dikonfirmasi oleh salah satu kerabat PB XIII, R.Ay Febri Hapsari Dipokusumo, dan juru bicara Mahamenteri Keraton Surakarta KGPHPA Tedjowulan, Bambang Ary Wibowo.

Berita duka tersebut terjadi setelah SISKS Pakubuwana XIII Hangabehi menjalani perawatan di rumah sakit sejak beberapa waktu terakhir.

Lahir dengan nama asli Gusti Raden Mas Suryo Partono pada 28 Juni 1948, ia diangkat menjadi Susuhunan Surakarta sejak 2004.

Sebelum menjadi pemimpin Kesunanan Surakarta Hadiningrat, SISKS Pakubuwana XIII Hangabehi pernah bekerja di Caltex Pacific Indonesia. Ia juga pernah mendapatkan gelar dari sejumlah lembaga dalam dan luar negeri.

Langkah PB XIII menjadi Raja Solo sempat tak berjalan mulus di awal. Saudaranya yang lain dari ibu yang berbeda, yakni Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Panembahan Agung Tedjowulan juga mengklaim berhak atas takhta.

Konflik Raja Kembar berlangsung cukup lama hingga pada 2012 persoalan dualisme di Keraton Solo beres Rekonsiliasi Hangabehi dan Tedjowulan oleh Pemerintah Kota Solo yang kala itu dipimpin Wali Kota Joko Widodo (Jokowi) dan DPR RI.

(syd/end)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |