loading...
Pameran kendaaran listrik terbesar PEVS 2025 menonjolkan kendaraan listrik roda dua, roda empat, juga komersial. Foto: Sindonews/Muhamad Fadli Ramadan
JAKARTA - Hari ini, Selasa, 29 April 2025, tirai Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 resmi disingkap di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran ini diharapkan bisa mendorong penjualan kendaraan listrik di Indonesia.
Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, dengan nada optimis menyatakan bahwa industri kendaraan listrik saat ini tengah berkembang pesat. Kendaraan listrik bukan lagi sekadar tren, tapi sudah bertransformasi jadi ekosistem penting yang akan mendominasi mobilitas masa depan.
“Angka penjualan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) mobil listrik mencatatkan 16.535 unit, jauh melampaui distribusi mobil hybrid yang hanya mencapai 13.957 unit. Sebuah indikasi kuat bahwa masyarakat Indonesia semakin terpikat dengan pesona kendaraan nol emisi,” katanya dalam sambutannya di Jakarta, Selasa (29/4/2025).
“Penyelenggaraan PEVS kali ini adalah kali keempat. Tahun ini pameran akan diikuti lebih dari 143 peserta baik dari dalam dan luar negeri yang akan membawa teknologi kendaraan listrik terbaru," tambah Daswar.
Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, dengan penuh semangat menyoroti keunggulan PEVS 2025 dibandingkan edisi-edisi sebelumnya. Gelaran kali ini tidak hanya memanjakan para penggemar kendaraan penumpang listrik, tetapi juga memberikan panggung yang luas bagi kendaraan komersial listrik.
“PEVS keempat ini memiliki keunggulan. Pertama, kalau dulu kita lebih banyak meluncurkan kendaraan-kendaraan passenger, tapi kali ini untuk kendaraan-kendaraan komersial juga cukup mendominasi. Kenapa kendaraan komersial kita angkat? Karena ini akan bersenggolan langsung dengan ekonomi, terutama pelaku UMKM," tegas Moeldoko.
Moeldoko berharap, melalui PEVS 2025, industri kendaraan listrik di Indonesia akan semakin berkembang pesat, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan ekosistem mobilitas yang berkelanjutan di Tanah Air.
Untuk merek kendaraan roda empat, diramaikan oleh Wuling, DFSK, Seres, Hyundai, Chery, MG, BMW, BYD, Denza, Kalista, Mini, Prestige dan MAB.
Kemudian pada roda dua diikuti oleh United, Indomobil e-Motor, Sunra, Ananda, Selis, Honda, Mifun, Tianneng, Maka, Alva, Kawasaki, Engtian, Datai, Legend EV, Dubbs, dan LVJIA.
Sementara di segmen roda tiga akan diisi oleh Jinpeng, Dubbs, Weida hingga beberapa merek lainnya. Lalu untuk industri pendukung otomotif diramaikan UPPF, Trapo, Hexup, Solar Gard, Phylion, XVE, Gacron, Spard, K-Lite sampai brand-brand asal luar negeri.