CNN Indonesia
Selasa, 20 Mei 2025 15:42 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani menyebut Presiden Prabowo Subianto sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk melakukan pertemuan.
Hal tersebut disampaikan Muzani usai Prabowo dan Megawati batal hadir dalam acara Sarasehan BPIP yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/5).
Mulanya, Muzani menyebut Prabowo dan Megawati batal hadir dalam acara ini lantaran keduanya memiliki kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keduanya bersepakat untuk hadir, namun ternyata ada kepadatan jadwal dari kedua beliau yang sangat padat," ujarnya usai acara.
Meski begitu, Muzani menyebut Prabowo dan Megawati mempersilakan agar acara Sarasehan BPIP tetap berjalan seperti semula tanpa kehadiran keduanya.
Ia pun menyebut Prabowo dan Megawati sudah melakukan komunikasi agar bertemu dalam waktu dan momen yang tepat.
"Namun, kedua beliau sudah berkomunikasi untuk mengatur pada waktu yang pas dan waktu yang tepat," jelas Muzani.
Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo Hadi mengaku tengah mengatur waktu pertemuan antara Prabowo dengan Megawati yang juga Presiden ke-5 RI itu.
"Sedang diatur, tenang saja," kata Pras di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (9/5).
Pras mengungkapkan bahwa Prabowo memang merindukan nasi goreng buatan Mega.
"Kan kangennya sudah 2,5 tahun tapi kemarin kan sudah ketemu, beliau berdua," ucap dia.
Megawati juga sempat mengaku ada Presiden RI yang selalu mau dibuatkan nasi gorengnya. Namun, Mega tak menyebut Presiden yang dimaksud.
"Yang masih nanyain terus tuh tahu enggak siapa? Rahasia ya. Siapa? Presiden. Bolak balik nanya kapan aku dibikinin nasi goreng Embak ya? Presiden sopo yo?" Kata Mega saat memberi sambutan di acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award 2025 di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (8/5) malam.
(fra/mab/fra)