Meiza Aulia Bertahun-tahun Pendam Masalah Rumah Tangga Eza Gionino, Berujung Konsultasi ke Psikolog

2 weeks ago 26

Liputan6.com, Jakarta - Setelah memutuskan untuk menyudahi pernikahan dengan Eza Gionino, terungkap bahwa kondisi psikologis Meiza Aulia sempat mengalami guncangan akibat akumulasi masalah rumah tangga yang selama ini terpendam.

Meiza Aulia bahkan butuh bantuan profesional untuk memulihkan kesehatan mentalnya. Hal ini diungkap kuasa hukumnya, Rendy Rumapea, usai bersidang di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat.

Rendy Rumapea membenarkan, kliennya menjalani sesi konseling dengan psikolog secara rutin. Ia tak menampik masalah ini berdampak pada kejiwaan kliennya. 

"Karena itu, makanya dibutuhkan konseling ke psikolog," kata Rendy Rumapea kepada awak media, Senin (8/12/2025).

Kisah asmara Eza Gionino dan Meiza Aulia menjadi sorotan. Rencana perniakahan mereka berujung penundaan karena tidak mendapat restu dari ibunda Eza.

Masalah Rumah Tangga

Kakak Meiza Aulia, Chandra Belly, mengaku melihat adanya beban yang selama ini dipikul sang adik. Menurutnya, Meiza Aulia bukan tipe yang suka mengeluh. Namun tampak jelas perubahan yang mengisyaratkan Meiza Aulia menanggung beban berat.

"Kalau ada masalah rumah tangga yang mungkin selama ini dipendam sekian tahun, bukan waktu yang sedikit ya. Mungkin sudah terlalu banyak menumpuk permasalahan yang dia simpan," jelas Chandra Belly.

Butuh Pendampingan

Ia enggan menyimpulkan Meiza Aulia mengalami depresi karena masalah yang dihadapi. Namun, fakta Meiza Aulia bolak-balik menemui psikolog menjadi indikator luka yang dialami tidak bisa dianggap remeh.

Meiza Aulia memang butuh penanganan serius. "Saya rasa mungkin karena butuh pendampingan ke psikolog mungkin bisa disimpulkan sendirilah," Chandra Belly menyambung.

Jalani Rutinitas Seperti Biasa

Meski begitu, Chandra Belly memastikan kondisi Meiza Aulia kini jauh lebih baik. Dukungan penuh orang terdekat menjadi obat mujarab yang membuatnya bangkit.

"Sampai saat ini cukup baik, sudah menjalani rutinitas seperti biasa. Tentunya dengan pendampingan kami orang tua dan kakak-kakak," Chandra Belly mengakhiri. 

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |