Massa Reuni 212 Minta Penetapan Status Bencana Nasional di Sumatra

58 minutes ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Massa reuni 212 meminta pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir dan tanah longsor di tiga provinsi Sumatra--Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat--untuk ditetapkan berstatus bencana nasional

"Kami mendukung supaya bencana di Aceh dan Sumatra ini dijadikan sebagai bencana, statusnya sebagai bencana nasional. Sehingga kita semuanya bisa bahu-membahu dalam meringankan dan memudahkan pembangunan kembali negeri yang telah terdampak bencana alam," kata Ketua SC Reuni 212 Ahmad Sobri Lubis di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/12) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam acara reuni itu, massa sempat menggelar salat gaib untuk korban bencana. Panitia juga menggalang dana untuk bencana di Sumatera.

"Penggalangan dana untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Aceh, di Sumatera Utara, Sumatera Barat. Kemudian juga kita melaksanakan penggalangan dana juga untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina, di Sudan," kata Sobri.

Sejumlah pihak sebelumnya juga mendorong bencana di tiga provinsi itu dijadikan sebagai bencana nasional.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bertambah menjadi 712 orang per Selasa (2/12) sore.

Berdasarkan data BNPB yang ditampilkan dalam situs resmi mereka, jumlah korban hilang sebanyak 507 orang di tiga provinsi terdampak tersebut.

Usul Libur Nasional

Pada momen yang sama, menantu eks Imam Besar FPI Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas, mengusulkan tanggal 2 Desember dijadikan sebagai hari Ukhuwah Indonesia dan menjadi libur nasional.

Dia yang juga Ketua Organizing Committee (OC) Reuni 212 pada malam ini di Monas mengaku usul tersebut sudah disampaikan pula kepada Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang hadir dalam reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/12) malam.

"Mumpung ada Wamenag (Wakil Menteri Agama), mumpung ada Gubernur, saya usul. Bagaimana kalau 212, acara momentum besar ini, 2 Desember, kita usulkan jadi Hari Ukhuwah Indonesia. Setuju tidak?" kata Husein. Massa yang hadir kompak menjawab setuju.

"Jadi 2 Desember jadi libur nasional, setuju tidak?" imbuh dia.

Menurutnya, dengan ditetapkannya sebagai libur nasional, umat islam bisa berkumpul di Monas setiap 2 Desember.

"Jadi 2 Desember libur. Insyaallah, tiap mau harinya jatuh Senin, Selasa, Rabu, tetap hari libur nasional, kita tetap bisa kumpul di Monas. Setuju?" kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii mengaku telah mencatat usul itu dan akan menyampaikannya ke Presiden Prabowo.

"Tapi usulan dari Ketua OC tadi, saya belum bisa jawab hari ini. Tapi paling tidak sudah saya catat usulan untuk menjadkan libur nasional. tapi apakah bisa atau tidak, itu harus saya sampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto," ujar dia yang juga politikus Gerindra itu.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |