loading...
Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LF PCNU) Kabupaten Sampang melakukan Rukyatul Hilal untuk menentukan 1 Syawal 1446 Hijriah. Foto/Diwan Mohammad Zahri
SAMPANG - Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LF PCNU) Kabupaten Sampang melakukan Rukyatul Hilal untuk menentukan 1 Syawal 1446 Hijriah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pelabuhan Taddan, Camplong, Sampang, Madura, Sabtu (29/3/2025) sejak pukul 16.00 WIB.
Pantauan di lokasi, terdapat sejumlah peralatan yang dipersiapkan untuk melakukan kegiatan pemantauan. Ketua LF PCNU Kabupaten Sampang Husaini mengatakan peralatan yang digunakan adalah teleskop dan theodolite.
Menurut perhitungan data Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Sampang, awal Syawal 1446 Hijriah kemungkinan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Namun demikian, pihaknya menunggu keputusan PBNU, lalu juga mengikuti sidang isbat yang akan dilaksanakan pemerintah.
“Kita mengikuti instruksi dari PBNU untuk tetap melakukan observasi rukyatul hilal, soal kepastian jatuhnya Idulfitri tetap kita tunggu hasil sidang isbat dari Kementerian Agama,” katanya.
Dia menjelaskan, observasi rukyatul hilal ini merupakan salah satu metode yang digunakan dalam ilmu falak untuk menentukan masuknya bulan baru dalam kalender hijriah.
“Selain berfungsi sebagai acuan dalam penentuan awal syawal, kegiatan ini juga meneguhkan peran LF NU dalam memberikan kepastian waktu ibadah bagi umat Islam,” imbuhnya.
Hingga saat ini, pemantauan di Pelabuhan Taddan, Camplong, Sampang masih terus berlangsung.
(rca)