Kisah Jenderal Alex Kawilarang, Pendiri Kopassus Penumpas Pemberontakan di Maluku

4 hours ago 3

loading...

Kisah Jenderal Alex Kawilarang, Pendiri Kopassus Penumpas Pemberontakan di Maluku. Foto/Ist

BRIGADIR JENDERALAlexander Evert (AE) Kawilarang merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang merupakan pendiri Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan elite TNI Angkatan Darat (AD) yang disegani di dunia. Jenderal Kopassus ini dikenal memiliki kemampuan gesit dan akurat.

Sejarah pembentukan pasukan Kopassus seperti dikutip dari laman resmi kopassus.mil.id berawal saat Pimpinan Angkatan Perang RI mengerahkan pasukan yang dipimpin Panglima Teritorium III Kolonel Inf. AE Kawilarang menumpas pemberontakan bersenjata di Maluku.

Baca juga: Kisah Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, saat Mualaf Disebut Bakal Masuk Neraka hingga Macet Karier Militernya

Saat itu AE Kawilarang yang juga sering disebut Alex Kawilarang didampingi Komandan Operasi Letkol Slamet Riyadi untuk menumpas pemberontakan oleh sekelompok orang yang menamakan dirinya Republik Maluku Selatan (RMS) pada Juli 1950.

Kala itu pemberontak berhasil ditumpas, namun menimbulkan korban yang tidak sedikit dari pihak TNI. Para prajurit TNI yang gugur ini bukan hanya disebabkan oleh tingginya semangat pasukan musuh dan persenjataan yang lengkap namun juga karena taktik, pengalaman tempur yang baik didukung kemampuan tembak tepat dan gerakan perorangan.

Peristiwa ini kemudian membuat Letkol Slamet Riyadi menggagas satuan pemukul yang dapat digerakan secara cepat dan tepat untuk menghadapi berbagai sasaran di medan yang berat sekalipun.

Namun Letkol Slamet Riyadi gugur saat pertempuran di Kota Ambon. Hingga akhirnya gagasan tersebut dilanjutkan oleh Kolonel AE Kawilarang.

Baca juga: Kisah Jenderal Kopassus Letjen Sutiyoso Menyamar Jadi Sopir untuk Tangkap Pimpinan GAM di Pedalaman Aceh

Pada November 1951, Kolonel A.E. Kawilarang ditunjuk sebagai Panglima TT III/Siliwangi. Eks prajurit KNIL itu pun mengeluarkan Instruksi Panglima Tentara dan Teritorium III Nomor 55/Instr/PDS/52 tanggal 16 April 1952 tentang pembentukan Kesatuan Komando Tentara dan Teritorium III atau Kesko III/Siliwangi yang menjadi cikal bakal Kopassus atau Korps Baret Merah.

“Dibenaknya (Kawilarang), pasukan khusus itu harus menjadi kesatuan yang ramping memiliki keahlian individu yang tinggi serta bermobilitas tinggi,” tulis buku berjudul “Kopassus untuk Indonesia” dikutip SindoNews, Minggu (4/5/2025).

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |