KIP Kuliah Daerah Resmi Diluncurkan di Maluku Utara

5 hours ago 2

loading...

Mendiktisaintek Brian Yuliarto saat mengunjungi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Senin (21/4/2025). Foto/Diktisaintek.

MALUKU UTARA - Kartu Indonesia Pintar Kuliah Daerah (KIP KD) pertama di Indonesia diluncurkan di Maluku Utara . Pemerintah pusat pun menyatakan dukungannya agar akses pendidikan tinggi semakin dapat dijangkau seluruh masyarakat.

Peluncuran KIP Kuliah Daerah dilakukan di Kota Ternate Maluku Utara. Hadir dalam kesempatan ini Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, Senin (21/4/2025). Program ini menjadi tonggak penting dalam perluasan akses pendidikan tinggi di wilayah 3T.

Program KIP -KD ini merupakan inisiasi Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, sebagai bentuk komitmen menghadirkan keadilan dan pemerataan akses pendidikan bagi generasi muda di seluruh pelosok Maluku Utara.

Dalam sambutannya, Mendiktisaintek Brian Yuliarto menjelaskan, pendidikan tinggi adalah investasi paling strategis untuk mendorong kemajuan daerah. Ia menekankan pentingnya gotong royong lintas sektor dalam memajukan sumber daya manusia.

“Investasi pendidikan adalah investasi yang paling strategis, apalagi pendidikan tinggi. Keunggulan sains dan teknologi harus ditingkatkan 10 hingga 12 kali lipat untuk mengejar kemajuan daerah. Ini bukan hanya kebijakan, tapi bentuk cinta kepada masa depan bangsa,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (22/4/2025).

Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini juga mengapresiasi komitmen Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda yang menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan daerah.

“Saya sangat terkesan dengan komitmen Ibu Gubernur. Ini adalah contoh gotong royong dan kepemimpinan yang luar biasa. Saya akan ceritakan langsung kepada Presiden tentang semangat luar biasa dari Maluku Utara ini,” tambahnya.

Sementara Gubernur Sherly menambahkan, peluncuran KIP Kuliah Daerah ini menjadi wujud untuk membuka akses pendidikan yang inklusif dan merata.

"Pendidikan adalah solusi untuk menghapus kemiskinan struktural. Saya mengajak dunia usaha turut berkontribusi melalui dana CSR untuk beasiswa,” tambahnya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |