Kim Yoo Jung Ungkap Tantangan Memerankan Karakter Kejam Baek Ah Jin di Drakor Dear X

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Kim Yoo Jung kembali membuktikan transformasi aktingnya melalui drama terbaru Tving, Dear X, yang tayang perdana pada 6 November lalu. Dikenal sebagai salah satu aktris muda paling bersinar di Korea Selatan, Kim telah berkarier selama lebih dari dua dekade sejak debutnya sebagai aktris cilik pada 2003.

Kini, ia tampil semakin matang lewat peran-peran yang menantang dan berlapis emosi. Dalam Dear X, ia memerankan Baek Ah Jin, tokoh utama yang menjadi pusat konflik dalam drama thriller psikologis ini. Mengangkat kisah dari Webtoon populer, Dear X mengikuti perjalanan seorang perempuan yang menyembunyikan sisi paling gelap dirinya di balik pesona yang tampak rapuh. 

Drama satu ini langsung mencetak popularitas tinggi dan bahkan mencatat kontribusi terbesar untuk penambahan pelanggan baru Tving selama tiga minggu berturut-turut.

Dilansir dari The Korean Times pada Jumat (28/11/2025), dalam sebuah wawancara Kim Yoo Jung akhirnya membuka kisah di balik layar tentang betapa sulitnya memerankan karakter yang kejam, manipulatif, namun secara tak terduga mampu memancing simpati. Ia mengungkap bahwa tantangan terbesar justru terletak pada satu hal yang tampak sederhana, tidak menunjukkan emosi apa pun.

Seperti apa OOTD imut ala Kim Yoo Jung? Yuk, cek video di atas!

Dalam wawancara di Seoul pada 25 November, Kim Yoo Jung mengaku bahwa tantangan terberat dalam memerankan Ah Jin adalah menghilangkan ekspresi. Menurutnya, karakter itu memiliki aura dingin dan tidak mudah dibaca, sehingga ia harus menahan dorongan alami untuk menunjukkan emosi.

“Ah Jin menyimpan semuanya di dalam. Saya mencoba untuk tidak berlebihan dan bahkan mengurangi ekspresi wajah agar penonton merasakan ketidakpastian yang sama seperti saat membaca Webtoon-nya,” ungkapnya.

Tatapan tajam Kim yang kerap terlihat kosong namun mengancam justru mendapat banyak pujian. Ia bahkan berlatih untuk membuat sorot matanya tampak lebih dingin hingga membuat beberapa lawan main, termasuk Kim Young Dae, merasa ngeri meski mereka tahu itu hanya akting.

Menariknya, Kim tidak berusaha membuat Ah Jin mudah dipahami. Ia justru memilih untuk menjaga jarak dengan karakternya agar kesan misterius tetap melekat. “Saya merasa Ah Jin bukan sosok yang bisa dipahami begitu saja, dan sebagian dari diri saya memang tidak ingin memahaminya,” katanya.

Meski begitu, banyak penonton justru merasa simpati pada karakter tersebut, sesuatu yang sama sekali tidak ia prediksi. Kim menilai hal itu terjadi karena sisi putus asa Ah Jin untuk bertahan hidup tampak begitu nyata dalam setiap adegan.

Drama ini juga menuntut adegan fisik yang intens, termasuk pertarungan dengan aktor pemeran ayahnya yang memakan waktu tiga hingga empat hari syuting. “Itu sangat menguras tenaga. Di akhir syuting, saya hampir tidak bisa berdiri,” ucap Kim.

Peran sebagai Ah Jin membawa Kim pada pemahaman mendalam tentang moralitas dan kemanusiaan. Ia menyebut karakter ini membuatnya mempertanyakan hubungan personal dan prinsip hidupnya sendiri.

“Saya sering memikirkan apa arti dari kemanusiaan,” ucap Kim, “Hal itu membuatku merefleksikan hubunganku, moralitasku, dan hidupku. Saat mengatakannya sekarang, aku menyadari betapa aku telah begitu terikat dengan proyek ini,” sambungnya.

Meski kini berada di puncak popularitas dan sukses bertransisi dari aktris cilik ke bintang utama, Kim merasa perjalanannya masih panjang. Ia memilih untuk tetap rendah hati dan terus membuktikan kemampuannya di proyek selanjutnya.