Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan

19 hours ago 6

loading...

Pejabat PT Bingshan Makmur Indonesia menghadiri International Indonesia Seafood & Meat (IISM) dan Indonesia Cold Chain Expo 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (10/5/2025). Foto: Ist

JAKARTA - Menindaklanjuti ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto, kerja sama rantai dingin multinasional dilakukan. Hal ini untuk mendukung UMKM dan industri makanan nasional.

Terlebih kebutuhan penyimpanan suhu terkontrol terus meningkat seiring naiknya permintaan produk segar, farmasi, dan logistik e-commerce. Tanpa solusi memadai, banyak pelaku usaha rentan terhadap pemborosan dan penurunan kualitas produk.

Menjawab tantangan tersebut, sebuah kolaborasi strategis lahir lewat peluncuran PT Bingshan Makmur Indonesia (BMI) di ajang International Indonesia Seafood and Meat Expo dan Indonesia Cold Chain Expo di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (10/5/2025).

Dirut PT Bingshan Makmur Indonesia Jason Halim mengatakan, pihaknya berupaya menjawab tantangan industri rantai dingin nasional dengan menyediakan solusi yang efisien, ramah lingkungan, dan andal. Sehingga, mendukung pertumbuhan sektor makanan, minuman, makanan laut, logistik, dan farmasi di Indonesia.

Pada pameran tersebut, BMI menampilkan beberapa produk unggulan seperti cold room skala kecil untuk bisnis kecil, freezer dapur untuk usaha katering, dan unit kondensasi luar ruangan 20 hp (OCU) untuk proyek HVAC berskala industri.

"Kami berharap menjadi mitra terpercaya bagi industri di Indonesia dalam menjaga kualitas dan kesegaran produk mereka dari hulu ke hilir," ujar Jason.

BMI tidak hanya fokus pada perusahaan besar, tetapi juga berkomitmen mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Salah satunya memberikan solusi yang disesuaikan dengan berbagai skala bisnis, dari yang kecil hingga besar.

"Kami ingin membantu home industry di Indonesia. Jadi kami tidak hanya membawa solusi berskala besar. Kami juga menyediakan cold storage berukuran kecil yang sesuai dengan kebutuhan UMKM," katanya.

Joint venture ini menandai awal dari visi jangka panjang BMI untuk mendukung ketahanan pangan, efisiensi logistik, dan pengembangan infrastruktur rantai dingin modern di seluruh Indonesia yang memiliki potensi dari jumlah penduduk dan wilayahnya yang luas.

Menurut Mordor Intelligence, pasar logistik rantai dingin Indonesia diproyeksikan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 10 persen selama periode 2025 hingga 2030. Hal ini mendorong meningkatnya permintaan penyimpanan dan transportasi dengan suhu terkontrol pada sektor-sektor utama seperti makanan dan minuman, farmasi, serta pertanian.

Direktur BMI dan perwakilan Bingshan Weng Fang menambahkan grup Bingshan telah memiliki banyak perusahaan patungan di Tiongkok bersama perusahaan seperti Panasonic, Fuji, dan BAC.

"Namun, kami memilih Indonesia sebagai lokasi internasional pertama kami. Hal ini mencerminkan keyakinan kami terhadap Indonesia dan komitmen jangka panjang untuk melayani pasar," ucapnya.

(jon)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |