Keren! Hendra/Ahsan Bikin Daddies Arena setelah Pensiun, Wujud Cinta Bulu Tangkis

4 hours ago 2

loading...

Keren! Hendra/Ahsan Bikin Daddies Arena setelah Pensiun, Wujud Cinta Bulu Tangkis. Foto: MPI/Andri Bagus Syaeful

Kisah cinta Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan terhadap dunia bulu tangkis tak berakhir saat mereka gantung raket. Duet legendaris ganda putra Indonesia yang dikenal dengan julukan "The Daddies" kini melanjutkan pengabdian mereka lewat pembangunan Daddies Arena, sebuah pusat olahraga yang baru saja diperkenalkan kepada publik.

Berlokasi di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, tepatnya di Jalan Cicentang Pulo, fasilitas ini tak hanya menyediakan delapan lapangan bulu tangkis, tetapi juga dilengkapi dengan gym modern. Kehadiran Daddies Arena merupakan langkah awal dari rencana panjang keduanya untuk terus berkontribusi dalam perkembangan bulu tangkis di Tanah Air.

“Saya bersyukur Daddies Arena sudah mulai dibuka, walaupun masih dalam tahap soft launching. Lapangannya sudah bisa digunakan, dan kami berharap ke depannya arena ini bisa menjadi ruang olahraga yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ahsan dalam konferensi pers, Rabu (30/4/2025).

Meski saat ini mereka fokus mengelola fasilitas tersebut, rencana lebih besar sudah disiapkan: mendirikan Daddies Academy. Akademi ini diharapkan menjadi wadah pembinaan talenta muda yang kelak bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

“Kami ingin semuanya matang. Kalau akademi sudah siap, kami akan umumkan. Soal sistem, pelatih, dan lainnya, semua akan dipersiapkan dengan serius,” tambah Ahsan.

Hendra Setiawan, yang sepanjang kariernya dikenal kalem tapi mematikan di lapangan, menyampaikan harapan agar Daddies Arena bisa menjadi pilihan utama warga sekitar untuk berolahraga.

“Kami ingin tempat ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Di sini lengkap, ada badminton, ada gym. Pelayanannya pun akan kami jaga agar pengunjung merasa nyaman,” ujarnya.

Soal tarif, Hendra mengungkapkan bahwa pada hari kerja, harga sewa lapangan dibanderol Rp80 ribu per jam untuk sesi pagi hingga sore, dan Rp100 ribu pada sore hingga malam. Sementara di akhir pekan, tarifnya flat Rp100 ribu per jam sepanjang hari.

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi Ahsan-Hendra dengan Jody Brotosuseno, pemilik jaringan kuliner Waroeng Steak and Shake. Selain fasilitas olahraga, nantinya pengunjung juga bisa menikmati sajian makanan dari Waroeng Steak di lokasi yang sama.

“Luasnya sekitar 5.000 meter persegi. Kami berharap Daddies Arena bisa menjadi brand besar di masa depan,” tutur Jody optimistis.

Langkah Ahsan dan Hendra membangun Daddies Arena dan merancang akademi merupakan bukti bahwa dedikasi mereka terhadap bulu tangkis tak lekang oleh waktu. Dari lapangan pertandingan ke arena pembinaan, mereka terus menyalakan semangat bulu tangkis untuk generasi mendatang.

(sto)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |