Kemensos Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir dan Longsor di Wamena

3 hours ago 3

Kemensos | CNN Indonesia

Selasa, 29 Apr 2025 12:41 WIB

Kemensos mengirimkan bantuan senilai Rp382.198.697 kepada ribuan korban banjir dan longsor di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. (Foto: arsip Kemensos)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Sosial (Kemensos) mengirimkan bantuan kepada ribuan korban banjir dan longsor di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Adapun bantuan logistik yang didistribusikan mencakup 400 lembar selimut, 200 lembar tenda gulung, 200 paket kids ware, serta 100 paket sandang dewasa dan 70 paket sandang anak. Kemudian, family kit 300 paket, makanan serta lauk siap saji masing-masing 300 paket, dan beras 1.000 kilogram. Total nilai bantuan bantuan ini mencapai Rp382.198.697.

"Bantuan segera dikirim dari Gudang Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya," kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pada Senin (28/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Ipul menjelaskan, musibah tersebut terjadi di dua distrik, yaitu Distrik Asotipo dan Distrik Ibele, berdampak terhadap sebanyak 2.524 jiwa. Tercatat sejauh ini, tidak ada korban jiwa maupun luka.

Menurutnya, hingga saat ini Dinas Sosial, Tim Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Papua Pegunungan dan pihak-pihak terkait masih terus melakukan pendataan terhadap kerugian material dan jumlah pengungsi.

"Medan yang sulit, termasuk akses yang terputus di beberapa wilayah barat dan genangan luas di kawasan Sungai Baliem, manjadi hambatan," ujar Gus Ipul.

Sebelumnya, Bupati Jayawijaya, Atenius Murip, telah menerbitkan penetapan tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Jayawijaya terhitung mulai 25 April-8 Mei 2025, diikuti pembentukan Satgas Penanggulangan Bencana yang akan mengoordinasikan pendataan, distribusi bantuan, dan pengelolaan dapur umum.

Diketahui, banjir dan longsor di Wamena terjadi karena peningkatan debit air Sungai Baliem hingga merendam pemukiman warga serta fasilitas umum di 22 distrik, akibat curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang kurang baik pada Jumat (25/4).

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |