Kapal Angkatan Laut Meksiko Tabrak Jembatan Brooklyn New York, 2 Tewas, 17 Luka

4 hours ago 2

loading...

Kapal Angkatan Laut Meksiko menabrak Jembatan Brooklyn, di New York, AS. Dua orang tewas dan 17 lainnya terluka. Foto/New York Post

NEW YORK - Sebuah kapal Angkatan Laut Meksiko menabrak Jembatan Brooklyn, di New York, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu malam waktu setempat. Insiden ini menyebabkan dua orang tewas dan17 lainnyaterluka.

Semua korban tewas dan luka merupakan orang-orang yang berada di dalam kapal.

Video-video yang viral di media sosial menunjukkan kapal Cuauhtemo berlayar di bawah Jembatan Brooklyn saat tiang-tiangnya menabrak bangunan ikonik tersebut.

Baca Juga: Horor! Influencer Cantik Valeria Marquez Ditembak Mati saat Live TikTok

Bagian atas dari tiga tiang kapal menghantam jembatan saat kapal itu mengapung di East River. Tiang-tiang kapal terlihat patah dan sebagian runtuh.

"Kami melihat seseorang tergantung, dan saya tidak tahu apakah itu hanya buram atau [pandangan] mata saya, dan kami dapat memperbesar gambar di ponsel kami dan ada seseorang tergantung di tali pengaman dari atas selama setidaknya 15 menit sebelum mereka dapat menyelamatkannya," seorang saksi mata kepada The Associated Press, Minggu (18/5/2025).

Wali Kota New York Eric Adams awalnya mengatakan pada konferensi pers bahwa 19 orang terluka, empat di antaranya luka serius. Namun,pihak berwenang memperbarui informasi bahwa dua dari19 orang tersebut telah tewas.

Angkatan Laut Meksiko mengatakan Cuauhtemoc, kapal pelatihan akademi dengan panjang sekitar 297 kaki dan lebar 40 kaki, rusak dalam sebuah kecelakaan di Jembatan Brooklyn yang menyebabkannya tidak dapat melanjutkan pelayarannya.

"Sekretaris Angkatan Laut memperbarui komitmennya terhadap keselamatan personel, transparansi dalam operasinya, dan pelatihan yang sangat baik bagi perwira masa depan Armada Meksiko," tulisnya dalam bahasa Spanyol.

Kapal tersebut dilaporkan berangkat setiap tahun di akhir kelas di sekolah militer Angkatan Laut untuk menyelesaikan pelatihan kadet. Tahun ini, kapal tersebut meninggalkan pelabuhan Acapulco di Meksiko pada tanggal 6 April dengan 277 orang di dalamnya, dan dijadwalkan untuk mengunjungi 22 pelabuhan di 15 negara, termasuk Kingston, Jamaika; Havana, Kuba; Cozumel, Meksiko; dan New York Amerika Serikat.

Kapal tersebut juga berencana untuk pergi antara lain ke Reykjavik, Islandia; Bordeaux, Saint Malo dan Dunkirk, Prancis; dan Aberdeen, Skotlandia, selama total 254 hari, 170 hari di antaranya di laut.

(mas)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |