Jenazah Kolonel Hermawan yang Tewas di Garut Dimakamkan di Yogyakarta

6 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Jenazah Kolonel Hermawan yang tewas dalam ledakan pemusnahan amunisi tak terpakai di Garut, Jawa Barat, dibawa ke Yogyakarta. Hermawan adalah Kepala Gudang Peluru yang ikut tewas dalam tragedi ledakan kemarin.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana, mengatakan Kolonel Antonius Hermawan disemayamkan di Bekasi kemudian dibawa ke kampung halamannya di Yogyakarta.

Total ada empat anggota TNI yang tewas dalam kejadian ini. 9 korban tewas lainnya berasal dari warga sipil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk yang dari TNI AD ada empat orang, yang pertama Kolonel Korps Peralatan (Cpl) Antonius Hermawan. Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka di perumahan Seruni Hills Jalan Swadaya 3, RT4 RW6 Desa Jatirangon, Jati Sampurna, Bekasi," kata Wahyu dalam keterangannya, Senin (12/5).

Wahyu lalu mengatakan sekitar pukul 12.45 WIB, jenazah Kolonel Hermawan dibawa ke kampung halaman memakai pesawat.

"Dibawa di kampung halaman beliau di Yogyakarta, tepatnya di desa Kaliwungu Delapan Kelurahan Hargobinangun, Sleman, Provinsi DIY menggunakan pesawat melalui Bandara Halim Perdana Kusuma," ujar dia.

Sementara itu, jenazah Mayor Cpl Anda Rohanda, Koplra Dua (Kopda) Eri Priambodo dan Prajurit Satu (Pratu) April Setiawan saat ini disemayamkan di kantor gudang pusat munisi III pusat TNI AD di Jalan Raya Stasiun Cakung, Pulogebang, Jakarta timur.

Wahyu mengatakan mendiang Anda Rohanda akan dibawa ke Kampung Sukasari, Desa Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menggunakan jalan darat pada pukul 10.00 WIB.

Lalu, Kopda Eri Priambodo akan dibawa ke Desa Banjarsari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menggunakan jalan darat pada pukul 10.00 WIB.

Sementara jenazah Pratu April Setiawan akan dibawa ke desa Mobuya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara dengan pesawat melalui bandara Soekarno-Hatta.

"[Dibawa] dini hari pada pukul 01.00 WIB," kata Wahyu.

Wahyu menyatakan pemusnahan senjata ini sesuai prosedur. Saat ini penyebab ledakan masih dalam penyelidikan.

(isa/sur)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |