Italia dan Spanyol Kirim Kapal Perang Kawal Bantuan Gaza, Peringatkan Israel Jangan Macam-macam

1 day ago 4

loading...

Global Sumud Flotilla yang membawa bantuan untuk warga Gaza akan dikawal kapal perang Spanyol dan Italia. Foto/Anadolu

TEL AVIV - Italia dan Spanyol mengirim kapal perang untuk mengawal kapal-kapal pembawa bantuan dari para aktivis pro-Palestina yang menuju Jalur Gaza. Kedua negara NATO itu memperingatkan Israel untuk tidak bertindak yang dapat membahayakan keselamatan para peserta armada bantuan.

Italia tergerak memberikan perlindungan setelah beberapa kapal penyalur bantuan menjadi target serangan beberapa drone di lepas pantai Yunani.

Spanyol—tempat armada tersebut berangkat—kemudian mengumumkan bahwa mereka juga akan mengirimkan kapal perang. Perdana Menteri negara itu, Pedro Sanchez, mengatakan, "Kapal Angkatan Laut sedang dikerahkan untuk memastikan bahwa, jika perlu, warga negara kami dapat diselamatkan dan dipulangkan."

Baca Juga: Drone Houthi Berhasil Tembus Iron Dome dan Hantam Israel, 22 Warga Zionis Terluka

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengklarifikasi bahwa kapal Angkatan Laut yang dikirim tidak diharapkan menggunakan kekuatan militer. Dia menyebut langkah maritim para aktivis tersebut berbahaya, sekaligus mengecam gangguan drone-drone terhadap armada bantuan Gaza.

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan terdapat beberapa warga negara Italia, beserta anggota Parlemen dan juga anggota Parlemen Eropa di antara para aktivis pro-Palestina dan anti-Israel di Global Sumud Flotilla. Mereka melaporkan telah mendengar lebih dari selusin ledakan di dekat kapal saat berlayar di lepas pantai Yunani pada Selasa malam.

Global Sumud Flotillatersebut juga melaporkan kerusakan yang disebabkan oleh "objek tak dikenal" yang dijatuhkan di dek-dek kapal. Global Sumud Flotilla awalnya terdiri dari 20 kapal dengan peserta dari 44 negara.

"Untuk memastikan keselamatan mereka, Kementerian Luar Negeri telah memberi tahu otoritas Israel bahwa setiap operasi yang dipercayakan kepada pasukan Israel harus dilakukan sesuai dengan hukum internasional dan prinsip kehati-hatian mutlak," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Italia, seperti dikutip dariTimes of Israel, Kamis (25/9/2025).

"Menteri Tajani telah meminta Kedutaan Besar Italia di Tel Aviv untuk mengumpulkan informasi dan menegaskan kembali permintaan sebelumnya kepada pemerintah Israel untuk menjamin perlindungan penuh bagi personel di atas kapal," lanjut kementerian itu.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |